Liputan6.com, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan, proses perekrutan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 selesai pada akhir tahun ini.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana mengatakan, BKN menargetkan proses seleksi CPNS 2018 dapat rampung akhir Desember ini.
"Target utamanya selesai pada tahun ini yakni tahun anggaran. Karena memang ada anggaran yang harus diselesaikan pada desember 2018," tutur dia di Gedung BKN Pusat, Jakarta Timur, Kamis (22/11/2018).
Baca Juga
Advertisement
Seperti diketahui, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Syafruddin telah melapor kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengenai kebijakan baru seleksi CPNS 2018. Aturan baru itu diatur dalam peraturan menteri (permen) Nomor 61 Tahun 2018 tentang Optimalisasi Pemenuhan Kebutuhan/Formasi Pegawai Negeri Sipil Dalam Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil 2018.
Dengan adanya penyesuaian kebijakan ini, BKN pun menegaskan proses perekrutan seleksi CPNS 2018 akan berjalan sesuai jadwal (on track).
Berikan Keadilan
Penyesuaian kebijakan ini dirasa penting guna memberikan keadilan bagi masyarakat di daerah yang mengikuti seleksi CPNS 2018.
"Permen 61 juga merupakan upaya pemerintah memenuhi kebutuhan pegawai negeri sipil di kementerian, lembaga, atau pemerintah daerah. Jadi kita pastikan selesai pada tahun ini," ujarnya.
Terkait soal tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2018 yang dilaporkan sulit oleh masyarakat, Bima menyebutkan, hal ini bertujuan menciptakan pemimpin yang handal di masa depan. BKN menyaring CPNS 2018 lebih ketat pada tahun ini.
"Mereka (CPNS) ini bakal jadi pemimpin 20 sampai 30 tahun lagi. Saat itu, situasi perekonomian pasti jelas sangat berbeda dan persaingan akan semakin tajam. Mereka harus mampu mengemban tugas. Ini yang kemudian diejawantahkan dalam soal-soal tes," ujar dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement