Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Kepala Basarnas M Syaugi dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat rapat kerja (raker) dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11). (Liputan6.com/JohanTallo)
Kepala Basarnas M Syaugi bersama Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11). Raker membahas jatuhnya Lion Air PK-LQP rute Jakarta-Pangkalpinang. (Liputan6.com/JohanTallo)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat rapat kerja (raker) dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11). Raker dibuka dengan doa bersama untuk korban Lion Air PK-LQP. (Liputan6.com/JohanTallo)
Kepala Basarnas M Syaugi saat rapat kerja (raker) dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11). DPR meminta insiden jatuhnya Lion Air PK-LQP disikapi dengan pembenahan manajemen penerbangan udara. (Liputan6.com/JohanTallo)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat rapat kerja (raker) dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11). DPR menyebut banyak komentar mengenai kemungkinan penyebab jatuhnya Lion Air PK-LQP. (Liputan6.com/JohanTallo)
Kepala Basarnas M Syaugi saat rapat kerja (raker) dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11). Rapat dipimpin Ketua Komisi V DPR RI, Fary Djemi Francis. (Liputan6.com/JohanTallo)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat rapat kerja (raker) dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11). DPR mengundang Budi Karya untuk meminta penjelasan resmi jatuhnya Lion Air PK-LQP. (Liputan6.com/JohanTallo)
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat rapat kerja (raker) dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11). Rapat membahas berbagai hal mengenai jatuhnya Lion Air PK-LQP. (Liputan6.com/JohanTallo)