Liputan6.com, Teheran: Meskipun tengah terlibat konflik dengan Iran, tentara Amerika Serikat tetap menyelamatkan warga Iran yang ditawan pembajak Somalia. Seperti dilansir dari Reuters, Jumat (6/1), upaya operasi penyelamatan yang dilakukan kru kapal angkatan laut AS sukses digelar di perairan laut Arab beberapa hari lalu.
Akhirnya, 13 warga Iran yang telah berminggu-minggu lamanya disandera bajak laut Somalia berhasil diselamatkan. Sejak ditawan oleh pembajak, kapal milik warga Iran itu kemudian digunakan untuk aksi merampok kapal lainnya di kawasan Teluk Persia.
Selain membebaskan sandera, Angkatan Laut AS juga menahan 15 tersangka pembajak asal Somalia itu. Upaya operasi penyelamatan ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan terkait dengan program nuklir Iran. Saat ini, Iran melarang kapal-kapal perang AS memasuki perairan selat Hormuz yang tak lain merupakan jalur distribusi penting minyak dunia. (Vin)
Akhirnya, 13 warga Iran yang telah berminggu-minggu lamanya disandera bajak laut Somalia berhasil diselamatkan. Sejak ditawan oleh pembajak, kapal milik warga Iran itu kemudian digunakan untuk aksi merampok kapal lainnya di kawasan Teluk Persia.
Selain membebaskan sandera, Angkatan Laut AS juga menahan 15 tersangka pembajak asal Somalia itu. Upaya operasi penyelamatan ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan terkait dengan program nuklir Iran. Saat ini, Iran melarang kapal-kapal perang AS memasuki perairan selat Hormuz yang tak lain merupakan jalur distribusi penting minyak dunia. (Vin)