Iran Akan Memulai Produksi Uranium Nuklir Baru

Iran mengabaikan resolusi PBB dengan memulai pengayaan uranium di sebuah pabrik barunya di Iran tengah. Pabrik pengayaan nuklir di dekat kota Qom akan memproduksi uranium dengan kemurnian 20 persen.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Jan 2012, 13:55 WIB
Liputan6.com, Baghdad: Pemerintah Iran mengumumkan akan memulai pengayaan uranium di pabrik nuklir barunya di Iran tengah. Iran juga akan mengabaikan resolusi PBB yang melarang tindakan seperti itu. Demikian dilaporkan situs NHK, Senin (9/1).
 
Kepala Nuklir Iran, Fereydoun Abbasi, mengatakan bahwa sebuah pabrik pengayaan nuklir di dekat kota Qom akan memproduksi uranium dengan kemurnian 20 persen dalam waktu dekat. Sebuah surat kabar konservatif ternama Iran juga melaporkan bahwa Iran sudah mulai pengayaan uranium di fasilitas baru.
 
Saat ini, Iran sudah memperkaya uranium di sebuah fasilitas di Natanz, Iran tengah. Aktivitas pengayaan uranium ini diperlukan untuk memproduksi senjata nuklir. Pengolahan uranium Iran tampaknya terus berlanjut meski ada fakta bahwa Dewan Keamanan PBB yang mengadopsi resolusi 4, mendesak Iran untuk menghentikan pengayaan.
 
Hal ini terungkap tiga tahun lalu bahwa Iran sedang membangun fasilitas baru. Dibangun di bawah tanah, pabrik pengayaan baru ini tampaknya dilindungi dari kemungkinan serangan militer Israel dan negara-negara lain. Iran telah mentransfer sentrifugal dari fasilitas di Natanz ke fasilitas baru sejak tahun lalu.
 
Iran juga sudah menyatakan minatnya dalam melanjutkan perundingan pada pengembangan nuklirnya dengan enam negara-negara tetangga Turki. Namun, langkah terbaru Iran untuk mempromosikan pengembangan nuklir ini kemungkinan akan menyebabkan ketegangan dengan ke Amerika Serikat dan Eropa.(IAN/JAY)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya