Pemprov DKI Terus Bangun Tanggul Pantai Atasi Penurunan Tanah

Pemprov terus mengerjakan bagian yang menjadi tanggung jawab DKI, yakni sekitar 8 kilometer dengan membangun turap atau sheet pile.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 23 Nov 2018, 04:06 WIB
Tanggul pengaman pantai di kawasan pesisir Cilincing, Jakarta, Jumat (17/3). Tanggul ini Progresnya bagus dan ditargetkan selesai 2018. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta memastikan akan mendukung pembangunan tanggul pantai fase A National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) sepanjang 120 kilometer untuk menghadapi laju penurunan muka tanah di Jakarta.

Sekretaris Daerah DKI Saefullah mengatakan, Pemprov terus mengerjakan bagian yang menjadi tanggung jawab DKI, yakni sekitar 8 kilometer dengan membangun turap atau sheet pile.

"Kita bantuin pemerintah pusat. Ada segmen pemerintah pusat ada pemda. Semua berjalan, segmen pemda oleh Dinas SDA (sumber daya air)," kata Saefullah di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (22/11/2018). 

Namun, Saefullah tidak membeberkan berapa anggaran dan sudah berapa kilometer pembangunan NCICD bagian DKI.

"Pakai APBD, saya lupa, progres yang dianggarkan sudah selesai. Sheet pile nyambung tanggul air," ucapnya.

2 dari 2 halaman

Libatkan Swasta

Diketahui, tanggul pengaman pantai dan tanggul muara atau sering juga disebut tanggul fase A NCICD terbentang sejauh 120 km dari Bekasi masuk ke DKI Jakarta, sampai ke Banten. Tanggul pengaman pantai itu bertujuan untuk mengantisipasi laju penurunan muka tanah di Jakarta yang cepat dan banjir rob. 

Fase A itu dibangun oleh banyak pihak. Selain oleh Kementerian PUPR dan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, juga swasta.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya