Liputan6.com, Jakarta - Pesatnya perkembangan teknologi membuat media sosial begitu digandrungi. Beragam hal bisa dituangkan di dalamnya. Namun Anda perlu waspada, media sosial juga dapat jadi penyebab perceraian
Sebuah survei oleh American Academy of Matrimonial Lawyers melaporkan para pengacara mencatat perceraian akibat media sosial meningkat 80 persen. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Baca Juga
Advertisement
Banyaknya orang mengungkapkan bukti baik dari foto atau status di media sosial jadi pendorong untuk bercerai. Prahara ini muncul karena suami atau istri dianggap lebih memilih asyik di media sosial daripada peduli dengan keluarga.
Tak hanya itu, perselingkuhan kian mudah lewat adanya media sosial. Pertengkaran karena main hati dapat lebih kerap terjadi lewat adanya tag foto mesra pasangan dengan orang lain.
Hal tersebut semakin diperparah ketika pasangan bertengkar di kolom komentar media sosial. Fenomena ini tentunya harus disikapi lebih bijaksana dalam penggunaan media sosial.
Sementara, tak dapat dipungkiri jika teknologi dan media sosial memiliki peran yang besar di masa kini. Namun, langkah selektif memanfaatkannya jadi satu hal yang tidak kalah penting untuk dicermati. (Ivana Okta)
Saksikan video pilihan di bawah ini: