London - Manajer Arsenal, Unai Emery, menilai tim yang kini diasuhnya mengalami penurunan performa saat mendekati akhir kiprah Arsene Wenger selama 22 tahun bersama The Gunners.
Klub London Utara untuk pertama kalinya gagal finis di posisi empat besar dua musim beruntun sebelum Wenger memutuskan pergi pada akhir musim lalu. Emery merasa hal itu disebabkan Arsenal kehilangan beberapa aspek kunci dan satu di antaranya pola bertahan tim.
Advertisement
"Sebelum kedatangan Wenger, Arsenal merayakan kemenangan 1-0 dan kemenangan itu berdasarkan solidnya pertahanan," ujar Emery.
"Kemudian dengan Arsene, Arsenal bermain menyerang, punya pemahaman yang baik antarpemain, dan kombinasi sempurna itu berwujud catatan tidak terkalahkan dalam satu musim," katanya mengacu keberhasilan Arsenal meraih gelar Premier League tahun 2004.
Namun, semua kehebatan Arsenal itu luntur seiring dengan waktu. Alhasil, tim yang bermarkas di Stadion Emirates kesulitan tampil konsisten untuk berada di papan atas dan bersaing meraih gelar Premier League.
"Seiring waktu, hanya kualitas teknik dan kebebasan dalam menyerang yang diurus, dan tim kehilangan struktur pertahanan. Saya ingin menyatukan dua hal ini (menyerang dan bertahan) dan membuat tim lebih kompetitif. Arsenal mengalami kemunduran dan kami harus menghentikannya," tukas Emery.
Arsenal saat ini belum terkalahkan dalam 16 pertandingan di semua kompetisi. Mesut Ozil dan kawan-kawan berada di peringkat kelima klasemen sementara Premier League dengan 24 poin.
Sumber: Guardian