Liputan6.com, Cirebon - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terus meningkatkan koordinasi bersama pejabat di daerah termasuk Cirebon.
Sejumlah gebrakan dilakukan Ridwan Kamil dalam upaya mencapai target Jawa Barat sebagai provinsi pariwisata. Bersama kepala daerah di wilayah pantura Jawa Barat, pria yang akrab disapa Emil itu meminta agar para pejabat daerah tidak selalu mengandalkan dana APBD.
Baca Juga
Advertisement
"Banyak sumber dana lain selain APBD dan kita harus menerapkan pola birokrasi yang dinamis. Mari kita maju bersama," kata dia pada acara Kopdar GWPP Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Umum dalam Rangka Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat di Cirebon, Kamis, 22 November 2018.
Dia memerintahkan kepada seluruh kepala daerah di Jawa Barat khususnya wilayah Pantura untuk membuat forum CSR. Selain itu, Emil juga meminta pemda setempat membentuk tim akselerasi dan membuat buku kebutuhan infrastruktur daerah.
Ridwan Kamil mengajak kepada kepala daerah untuk meninggalkan pola birokrasi lama menuju pola birokrasi yang dinamis.
"Perubahan tidak harus dengan ASN, siapa yang mau, kita kasih," kata Emil.
Dia menyebutkan, saat ini Pemprov Jabar sudah melakukan penandatanganan kerjasama dengan 30 BUMN. Forum BUMN ini nantinya akan membangun sejumlah program yang sudah dirancang di Jawa Barat.
"Dengan pembentukan forum ini, maka pembiayaan pembangunan tidak lagi harus mengandalkan APBD," kata dia.
Emil juga meminta kepala daerah membentuk tim akselerasi untuk menjahit dan mengoneksikan sejumlah program yang selama ini belum bisa dijangkau oleh sistem birokrasi lama. Tim akselerasi tersebut bisa diisi oleh orang-orang pintar, baik pintar secara akademik maupun non akademik.
"Saya di Jabar juga sudah memiliki tim akselerasi pembangunan (TAP)," ungkap Ridwan Kamil.
Dana Hibah
Selama kepemimpinannya, Emil mengaku akan memberikan sejumlah dana hibah kepada pemda se-Jawa Barat. Hibah tersebut khususnya di bidang pariwisata.
Emil menjelaskan, hibah pariwisata tersebut untuk memperbaiki akses atau membuat lokasi wisata baru. Anggaran hibah yang disiapkan Emil Rp 40 miliar sampai Rp 80 miliar.
"Sehingga target 5 tahun mendatang, akan ada 27 destinasi wisata di Jabar. Karena Jabar ini memang indahnya luar biasa," ungkap Emil.
Selain bidang pariwisata, dana hibah juga akan diberikan untuk pembangunan gedung kreatif. Bupati dan wali kota diminta untuk menetapkan lokasi dan Pemprov Jabar akan membangun gedung kreatif yang diinginkan pemerintah setempat.
Dana hibah lain yang akan digelontorkan Emil yakni pembangunan flyover untuk mengatasi kemacetan di daerah. Hibah pembangunan pasar dengan anggaran mencapai Rp 20 miliar, pusat kebudayaan, serta untuk alun-alun tata kota.
"Saat ini kita sudah memasuki dunia digitalisasi jika tidak ingin berubah maka daerah akan tertinggal," kata Emil.
Oleh karena itu, Emil mengajak kepada seluruh kepala daerah di Jabar belajar bersama dan maju bersama untuk membangun Jawa Barat.
"Mari gabung dengan cara baru, sehingga 5 tahun yang akan datang Jabar akan jadi provinsi terbaik di Indonesia," ajak Emil.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement
