Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta kepada calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengungkap siapa para elite yang diancam lantaran mendukungnya. Karena itu JK enggan berkomentar lebih dalam terkait hal tersebut.
"Ya saya tidak bisa menanggapi itu. Kalau yang bisa menanggapi itu, kalau Pak Prabowo terbuka siapa, baru kita bisa membantahnya," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (23/11).
Advertisement
Dia menjelaskan Prabowo lebih baik menyebutkan siapa orang yang diancam. Agar pemerintah mengetahui apakah itu benar atau salah.
"Jadi sebenarnya kalau disebutkan orangnya lebih bagus supaya pemerintah mengetahui apa benar atau tidak. Kalau hanya menyebut 'ada elite', kan bagi kita, bagi pemerintah susah untuk men-trace atau mencaritahu sebenrnya apa. Kalau disebutkan apa ya kita akan koreksi kalau memang itu benar," ungkap JK.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Klaim Prabowo
Sebelumnya, Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengklaim banyak elite yang ingin mendukung dirinya namun justru mendapatkan ancaman yang besar.
Hal itu dia sampaikan saat memberikan arahan kepada ribuan relawan Prabowo-Sandi di Istora Senayan,Jakarta, Kamis (22/11/2018).
"Saya sering kedatangan elite, entah pakai gelar ini, gelar itu, pakai posisi ini, itu. Dan mereka bilang, Pak Prabowo kami ingin mendukung Pak Prabowo tapi kami ditekan, kami diancam. Jadi kami akan mendukung Pak Prabowo diam-diam, kita akan mendukung Pak Prabowo dari belakang," ujar Prabowo dalam sambutannya.
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka.com
Advertisement