Liputan6.com, Jakarta - Saat berkendara menggunakan mobil atau motor, keselamatan merupakan hal penting. Sadar akan hal tersebut, penting untuk mengetahui teknik berkendara yang baik dan benar.
Nah, salah satu yang paling penting, adalah teknik mengerem. Pasalnya, dalam kendaraan apapun, khususnya mobil, teknik memperlambat laju kendaraan yang paling penting. Bayangkan, jika pengendara tidak tahu cara mengerem dengan benar, pastinya banyak hal yang terjadi, salah satunya menabrak kendaraan lain.
Baca Juga
Advertisement
Berikut, seperti disitat laman resmi Suzuki Indonesia, ini tiga teknik mengerem mobil yang penting untuk diketahui:
1) Teknik Threshold
Teknik Threshold merupakan teknik pengereman yang dilakukan dengan cara menahan tekanan pedal sekitar 90 persen. Tekanan hanya mengambang, atau tidak sampai mengunci sehingga ban masih bisa dengan mudah untuk dibelokkan.
2)Teknik Stab
Teknik pengereman ini sangat cocok dilakukan untuk kendaraan yang menggunakan drum brake atau tromol. Caranya yaitu dengan menekan pedal rem, lepas dan tekan kembali berulang-ulang secara cepat.
Hal ini berguna untuk mengurangi kecepatan kendaraan. Selain bisa mengurangi kecepatan kendaraan, cara ini juga bisa mencegah ban mengunci. Dalam melakukan teknik ini, Anda perlu latihan dengan didampingi oleh orang yang ahli di bidangnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
3) Teknik Squeeze
Teknik pengereman mobil ini mirip dengan pengereman Stab. Caranya mudah yaitu cukup menekan pedal rem, lepas dan tekan kembali berulang-ulang. Namun, lakukan dengan perlahan dan lembut. Selain teknik di atas, usahakan untuk membantu pengereman dengan menggunakan engine brake.
Setelah kecepatan kendaraan sudah mulai turun, lakukan juga penurunan persneling ke gear yang lebih rendah. Memahami teknik pengereman seperti ini memang sangat penting.
Selain erat hubungannya dengan keselamatan, teknik mengerem ini juga perlu kita lakukan untuk memperpanjang usia komponen pada sistem pengereman, terutama pada kampas rem. Yang terpenting, usahakan tetap mengontrol diri ketika melakukan pengereman. Karena, pengereman bisa optimal jika pengemudi tidak panik.
Advertisement