Liputan6.com, Sidoarjo: Tanggul lumpur Lapindo di titik 42 Desa Reno Kenongo, Sidoarjo, kemarin longsor. Kejadian itu sempat mengagetkan pekerja yang sedang melakukan penyedotan lumpur. Menurut pekerja longsornya tanggul sempat menyeret kapal penyedot lumpur.
Badan Pelaksana Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Senin (16/1), mengakui adanya tanggul lumpur yang longsor. Namun menurut BPLS longsornya tanggul bukan akibat penurunan tanah, tapi karena keberhasilan melakukan penyedotan lumpur untuk dibuang ke Sungai Porong.
Meski terjadi longsor. aktivitas pekerja melakukan penyedotan lumpur dan penguatan tanggul tak terhambat. Sementara kapal penyedot lumpur yang sempat terseret telah berhasil evakuasi.(IAN)
Badan Pelaksana Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Senin (16/1), mengakui adanya tanggul lumpur yang longsor. Namun menurut BPLS longsornya tanggul bukan akibat penurunan tanah, tapi karena keberhasilan melakukan penyedotan lumpur untuk dibuang ke Sungai Porong.
Meski terjadi longsor. aktivitas pekerja melakukan penyedotan lumpur dan penguatan tanggul tak terhambat. Sementara kapal penyedot lumpur yang sempat terseret telah berhasil evakuasi.(IAN)
