Liputan6.com, Bandung: Prestasi siswa sekolah menengah kejuruan di Bandung, Jawa Barat, ternyata bukan hanya mampu merakit mobil. Siswa-siswi SKM Negeri 12 Bandung mampu merakit pesawat terbang.
Namun sayangnya, pesawat rakitan para siswa belum bisa diujicobakan karena terkendala izin terbang. Jenis pesawat yang biasa digunakan untuk berlatih dan penggemar olahraga dirgantara ini sudah hampir 11 bulan menempati bengkel.
Pesawat eksperimental dengan mesin 3.500 cc ini dirakit Februari-Juli 2011. Saat ditinjau Wali Kota Dada Rosada, pesawat buatan para siswa ini tidak bisa menjalani uji terbang karena terkendala perizinan dari instansi terkait.
Wali Kota berjanji membantu merekomedasikan agar pesawat mendapat izin terbang. Bahkan Pemkot Bandung atas persetujuan Dewan akan membantu pendanaan perakitan pesawat terbang yang nilainya mencapai Rp 1 miliar per unit.
Keunggulan pesawat karya siswa-siswi SMK Negeri 12 Bandung ini tidak membutuhkan landasan panjang. Bahkan di landasan rumput pun bisa diterbangkan. Tentu hasil karya ini patut diapresiasi.(JUM)
Namun sayangnya, pesawat rakitan para siswa belum bisa diujicobakan karena terkendala izin terbang. Jenis pesawat yang biasa digunakan untuk berlatih dan penggemar olahraga dirgantara ini sudah hampir 11 bulan menempati bengkel.
Pesawat eksperimental dengan mesin 3.500 cc ini dirakit Februari-Juli 2011. Saat ditinjau Wali Kota Dada Rosada, pesawat buatan para siswa ini tidak bisa menjalani uji terbang karena terkendala perizinan dari instansi terkait.
Wali Kota berjanji membantu merekomedasikan agar pesawat mendapat izin terbang. Bahkan Pemkot Bandung atas persetujuan Dewan akan membantu pendanaan perakitan pesawat terbang yang nilainya mencapai Rp 1 miliar per unit.
Keunggulan pesawat karya siswa-siswi SMK Negeri 12 Bandung ini tidak membutuhkan landasan panjang. Bahkan di landasan rumput pun bisa diterbangkan. Tentu hasil karya ini patut diapresiasi.(JUM)