Mau Punya Rumah Sebelum Usia 30? Buruan Coba Cara Ini

Ada 5 trik penting yang bisa Anda terapkan bila ingin memiliki rumah sebelum usia menginjak kepala tiga. Inilah tips yang perlu Anda simak.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 25 Nov 2018, 18:00 WIB
Pengunjung melihat maket rumah di pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2017 di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (11/8). Pameran proyek perumahan ini menjadi ajang transaksi bagi pengembang properti di seluruh Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Generasi milenial disebut-sebut bakal kesulitan memiliki rumah sendiri akibat pendapatan yang didapatkan tidak mampu mengejar laju kenaikan harga rumah yang luar biasa kencang.

Harga hunian memang terus naik dari tahun ke tahun. Dalam situasi pasar properti normal, kenaikannya berkisar 8 persen-10 persen per tahun.

Tapi, saat pasar properti tengah booming seperti kisaran tahun 2012 silam, kenaikan unit properti termasuk tipe hunian rumah tapak ataupun apartemen, bisa mencapai 20 persen per tahun.

Di sisi lain, kenaikan pendapatan belum tentu sekencang itu. Upah minimum provinsi saja sejauh ini kenaikannya rata-rata di bawah 10 persen per tahun.

Namun, bukan berarti generasi milenial mustahil memiliki rumah di usia mudanya. Ada 5 trik penting yang bisa Anda terapkan bila ingin memiliki rumah sebelum usia menginjak kepala tiga. Inilah tips dari HaloMoney.co.id yang perlu Anda simak:

1. Tetapkan tujuan spesifik

Agar cita-cita memiliki rumah bisa Anda capai, mulailah dengan perencanaan yang spesifik. Misalnya, Anda ingin memiliki rumah dengan harga saat ini sekitar Rp 500 juta per unit. Untuk mendapatkan rumah tersebut, Anda berniat memanfaatkan fasilitas kredit pemilikan rumah dari bank.

Dengan begitu, yang perlu Anda siapkan adalah dua hal. Pertama, kebutuhan uang muka KPR. Saat ini, kebutuhan uang muka KPR untuk pengajuan KPR pertama kali adalah 10 persen dari nilai rumah. Bila statusnya sudah KPR kedua atau ketiga, maka kebutuhan uang mukanya mulai 20 persen-30 persen.

Saat ini, usia Anda adalah 23 tahun, baru mulai meniti karier sebagai fresh graduate dan menargetkan sudah memiliki rumah di usia 28 tahun. Dengan demikian, Anda memiliki waktu 5 tahun untuk menyiapkan kebutuhan uang muka KPR.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


2. Hitung kebutuhan dana

Banyaknya kebutuhan dan pengeluaran tak terduga seringkali membuat uang THR habis seketika tak bersisa. Padahal apabila dikelola dengan bijak ada banyak kebutuhan primer yang bisa dibereskan dengan uang THR. (Image: Getty Images)

Harga rumah setiap tahun dipastikan selalu naik. Bila saat ini rumah yang Anda incar harganya Rp 500 juta, maka bila diasumsikan terjadi inflasi harga rumah 10 persen per tahun, maka 5 tahun lagi harga rumah tersebut menjadi Rp 805,25 juta.

Sehingga, uang muka yang perlu Anda siapkan adalah Rp 80 juta hingga Rp 241 juta. Ini bila diasumsikan kebutuhan uang muka KPR adalah 10 persen-30 persen dari harga rumah.

Nominal inilah yang menjadi target pengumpulan dana yang harus Anda kejar selama 5 tahun.

Baca juga: Pinjaman KTA Tanpa BI checking untuk Renovasi Rumah dll

3. Mulailah mengumpulkan dana

Cara efektif mengumpulkan dana sebanyak itu dalam rentang 5 tahun adalah dengan berinvestasi. Mengapa? Karena berinvestasi memungkinkan Anda mencetak pertumbuhan dana di atas inflasi.

Sebaliknya, bila pengumpulan dana dilakukan hanya dengan menabung secara konvensional di produk tabungan bank, dana yang Anda kumpulkan akan kesulitan mengejar kenaikan harga rumah. Bunga tabungan di bank per tahun tak sampai 2 persen.

Di mana investasi yang tepat? Ada banyak pilihan. Anda bisa mengembangkan aset di produk reksa dana yang mampu mencetak pertumbuhan di atas 10 persen per tahun.

Berapa yang harus diinvestasikan secara rutin? Memakai kalkulator investasi, apabila kebutuhan uang muka adalah 10 persen atau sebesar Rp 80 juta, maka Anda perlu berinvestasi Rp 1,02 juta per bulan selama 5 tahun di produk investasi yang mampu tumbuh 10 persen per tahun.


4. Disiplin dan berhemat

Ilustrasi Gaji

Mengumpulkan dana cukup besar untuk kebutuhan pembelian rumah membutuhkan komitmen yang kuat. Anda perlu berdisiplin dalam mengelola keuangan sehingga setiap bulan bisa menyisihkan uang untuk berinvestasi.

Caranya mudah, sisihkan porsi investasi lebih dulu di awal penerimaan pendapatan. Selain itu, bila masih kurang, Anda perlu menempuh langkah penghematan supaya target investasi bisa tercapai.

5. Proaktif mencari tawaran KPR yang oke

Sembari mengumpulkan kebutuhan dana uang muka KPR, Anda bisa mulai melihat-lihat penawaran KPR yang oke. Bank mana yang sering memberikan promo bunga murah, bank mana yang bisa memberikan bunga floating menarik, dan sebagainya.

Jangan lupa pula menjaga reputasi kredit agar saat pengajuan kelak, aplikasi Anda tidak memiliki hambatan.

Selamat berburu rumah!

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya