5 Negara Pengonsumsi Daging Anjing, Salah Satunya Indonesia?

Meski ditentang oleh banyak aktivis dunia, tingkat konsumsi daging anjing di sejumlah negara terus mengalami peningkatan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 23 Nov 2018, 20:40 WIB
Ilustrasi anjing pelacak (AFP)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh aktivis pecinta hewan adalah melakukan upaya penghentian konsumsi daging anjing yang terus berkembang di sejumlah negara.

Bahkan, yang membuat para aktivis geram adalah saat ada beberapa negara yang menyelenggarakan festival makan daging anjing.

Beberapa negara pengonsumsi daging anjing terbesar di dunia bahkan telah memberlakukan UU yang mengatur perlindungan hewan. Jika dilanggar maka akan dikenakan sanksi.

Namun, tetap saja konsumsi daging anjing terus meningkat. Berikut 5 negara pengonsumsi daging anjing terbanyak di dunia:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 


1. Vietnam

Ilustrasi (iStock)

Tak ada yang tahu persis kapan orang Vietnam mengonsumsi daging anjing. Namun, daging anjing di negara itu begitu populer.

Sekitar 5 juta anjing dikonsumsi di negara ini tiap tahun. Biasanya, mereka memakan daging anjing sembari minum alkohol bersama keluarga atau teman-teman.

Warga Vietnam percaya jika makan daging anjing dapat meningkatkan vitalitas para pria dan menghangatkan tubuh. Permintaan daging anjing di Vietnam selalu meningkat.

Bahkan, pasokan meluas hingga Thailand. Banyak anjing jalanan yang ditangkap lalu dibawa ke Vietnam untuk dimakan.

 


2. China

Ilustrasi anjing sebagai hewan peliharaan. (dok. pexels.com/Asnida Riani)

China menjadi salah satu negara terbesar di dunia yang melakukan kekerasan terhadap anjing untuk dimakan dagingnya. Bahkan peredaran dagingnya telah menjadi industri di negara ini.

Ada sekitar 2 juta anjing yang disiksa setiap tahun. Biasanya, anjing akan disiksa terlebih dahulu sebelum akhirnya disembelih. Ini dilakukan agar anjing tidak menggigit.

Hewan malang ini akan dipatahkan kakinya lalu dikuliti hidup-hidup. Sadisnya, ada festival daging anjing yang dilakukan setiap tahun. Pada acara ini setidaknya ada 10 ribu anjing yang dibunuh lalu dimakan.

Alasan penduduk melakukan ini lantaran mereka mengklaim daging anjing sangat lezat dan lebih enak dibanding ayam atau sapi.


3. Korea Selatan

Ilustrasi anjing dan kucing peliharaan. (dok. pexels.com/Asnida Riani)

Konsumsi daging anjing di Korea Selatan pernah menembus 2,5 juta dalam satu tahun. Orang Korsel punya kepercayaan yang sama dengan warga China.

Mereka berpendapat bahwa daging anjing baik untuk kesehatan. Dagingnya juga dianggap lunak apabila dimakan.

Sudah ada banyak pertentangan dari aktivis hewan di Korea Selatan yang menyuarakan kekesalan mereka. Namun tetap saja masih banyak warga mengonsumsi daging itu.


4. Filipina

Tahukah kamu kesedihan paling duka dalam hidup?

Setengah juta anjing disembelih tiap tahun di Filipina. Perdagangan daging anjing Filipina banyak yang berpusat di Kota Baguio, di Provinsi Benguet Pulau Luzon utara.

Di masa lalu, makan anjing dikaitkan dengan ritual berkabung. Dalam 25 tahun terakhir, perdagangan daging anjing telah meningkat pesat karena alasan komersial daripada budaya.

Undang-undang disahkan pada tahun 1982, secara khusus melarang pembunuhan dan penjualan anjing untuk makanan. Namun, kebiasaan ini masih terus terjadi.

 


5. Indonesia

Ilustrasi anjing Pungsan, anjing khas Korea Utara (AP)

Meski didominasi oleh umat Muslim, rupanya Indonesia juga masuk dalam daftar pengonsumsi daging anjing terbanyak di dunia.

Sebab, di Indonesia juga banyak masyarakat yang menganut kepercayaan lain. Salah satunya adalah warga di Tomohon yang mengonsumsi daging anjing.

Di salah satu pasar tradisional kota itu bahkan dengan gamblang menjajakan daging anjing. Rupanya, ibu kota Jakarta juga menjadi wilayah yang banyak mengonsumsi daging anjing.

Menurut laporan dari Badan Pertanian dan Keamanan Pangan, ada sekitar 40 ribu daging anjing yang dikirim ke Jakarta.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya