Liputan6.com, Probolinggo - Desa Sariwani, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur kini menyandang gelar sebagai Desa Seribu Selfie. Saat peresmiannya, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari pun juga ikut berswafoto ria.
Bersama jajaran forkopimda, spot swafoto di Desa Sariwani diresmikan Tantri sekitar pukul 10.00 WIB. Kendati cuma seminggu dibuat, masyarakat tetap antisusias untuk berswafoto ria.
Bupati Tantri menegaskan bahwa peresmian spot swafoto di Desa Seribu Selfie Sariwani merupakan bagian dari pembangunan infrastruktur khususnya di daerah potensi wisata.
Baca Juga
Advertisement
"Ini bagian dari pembangunan infrastruktur yang dalam hal ini pengembangan wisata. Harapannya menjadikan destinasi wisata baru untuk menikmati panorama alam," ucap Tantri, Jumat (23/11/2018).
Dalam peresmian ini, sejumlah produk UMKM khas batik juga dipromosikan di antaranya batik khas Bromo, olahan makanan termasuk suvenir.
Yang lebih ditunggu pertunjukan seni di antaranya fashion di atas angin dan Tari Tanggulangsin. Anak-anak asli Suku Bromo Tengger memperagakan kepiawaiannya seperti berjalan di atas karpet merah.
Salah satu warga Desa Sariwani Dwi Wijayanti (24) mengaku senang dengan adanya spot swafoto di desanya. Pasalnya, selama ini desanya jarang dilewati.
"Ya senang ini kan bisa mengundang wisatawan lain untuk ke desa saya. Jadi sebelum ke Bromo bisa mampir dulu di Sariwani untuk selfie," harap Dwi.
Sebagai informasi, spot swafoto berlambang Love dan berbahan bambu yang menjadi favorit di sana dikerjakan selama satu minggu dengan anggaran 40 juta rupiah. Namun demikian, nantinya akan terus dikembangkan spot-spot lain untuk pengembangan kawasan itu.
Simak video pilihan berikut ini: