Liputan6.com, Jakarta Toyota Avanza kembali menjadi mobil terlaris di Indonesia pada Oktober 2018 kemarin, . Hal itu terjadi setelah angka penjualan secara wholesale (dari pabrik ke dealer) mobil sejuta umat tersebut berhasil unggul dari rivalnya, Mitsubishi Xpander.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Toyota Avanza pada Oktober 2018 lalu mencapai 9.358 unit. Angka tersebut menunjukkan peningkatan yang signifikan setelah sebulan sebelumnya, September hanya mencatat distribusi sebanyak 6.151 unit.
Baca Juga
Advertisement
Rupanya, Toyota Avanza bukanlah satu-satunya produk Toyota Astra Motor (TAM) yang berhasil menenggelamkan Mitsubishi Xpander. Masih ada Toyota Rush yang berhasil mencatatkan angka penjualan sebanyak 6.588 unit selama Oktober 2018 kemarin. Capaian tersebut menunjukkan peningkatan dari September 2018 yang mencapai 5.797 unit.
Dengan demikian, Mitsubishi Xpander harus puas berada di posisi ketiga dalam deretan mobil terlaris di Indonesia. Berdasarkan sumber yang sama, angka distribusi mobil LMPV ini selama bulan Oktober 2018 kemarin mencapai 5.408 unit.
Capaian tersebut menunjukkan penurunan yang cukup signifikan, nyaris 1.000 unit. Pasalnya, pada September 2018, angka penjualan secara wholesale Mitsubishi Xpander bisa mencapai 6.276 unit dan mengalahkan Toyota Avanza dan Toyota Rush.
Sumber: Otosia.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Avanza-Xenia Baru Akan Mengancam, Bagaimana Strategi Mitsubishi Xpander?
Mitsubishi Xpander kini masuk dalam jajaran mobil favorit di Indonesia. Penjualan mobil berkapasitas tujuh penumpang ini dalam Januari-Agustus 2018 tercatat lebih dari 100 ribu unit.
Bahkan berdasarkan data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, dalam beberapa bulan terakhir, jualan Xpander kerap melampaui Toyota Avanza.
BACA JUGA
Hal ini pula disebutkan mobil sejuta umat itu akan menghadirkan model baru. Namun sayang, pihak Toyota maupun Daihatsu yang meracik si kembar Avanza dan Xenia kompak diam seribu bahasa.
Dengan isu kemunculan Avanza dan Xenia model baru, bagaimana strategi Mitsubishi Xpander?
Menurut Bambang Kristiawan, Head of PR & CSR Dept PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), strategi menghadapi model baru pasti selalu ada, termasuk dari semua produsen otomotif.
“Kalau dilihat kompetitor mengeluarkan produk baru, pasti (tak terkecuali Mitsubishi) sudah ada strategi lain. Tapi untuk saat ini kami belum bisa open,” ujar Bambang saat ditemui di akhir pekan.
Bambang juga tak menampik bahwa kehadiran model baru hal itu akan membuatnya khawatir. Namun demikian, hal itu justru membuat Mitsubishi terus berupaya mencari solusinya.
“Kalau enggak merasa khawatir, nanti kita enggak melakukan apa-apa. Ya dengan mempercepat inden (Mitsubishi Xpander)ini jadi strategi kami, artinya kami benar-benar serius mau konsumen bisa menikmati produk kami,” tuturnya.
Advertisement