Madrid - Laga sengit bakal terjadi dalam La Liga akhir pekan ini antara Atletico Madrid Vs Barcelona. Terlebih akan ada dua sosok Argentina yang menjadi kunci yakni Diego Simeone dan Lionel Messi.
Nama terakhir menjadi magnet, sekaligus bakal membawa dua situasi. Barcelonistas, sebutan fans Barcelona, berharap Messi bisa meneruskan tradisi bagus setiap bersua Atletico Madrid.
Baca Juga
Advertisement
Harapan mereka mengacu pada kebiasaan Lionel Messi dalam menjebol jala Atletico Madrid. Catatan statistik menunjukkan, markas Atletico Madrid menjadi satu di antara tempat favorit bomber Timnas Argentina tersebut mencatatkan namanya di papan skor.
Terukir, Lionel Messi sudah mengemas 14 gol di kandang Los Rojiblancos, julukan Atletico Madrid. Angka tersebut membuat rumah Atletico Madrid menjadi venue ketiga yang terbanyak mencatat nama Messi daftar pencetak gol setelah Camp Nou (331 gol) dan Santiago Bernabeu (15 gol).
Catatan lain dari La Liga, Lionel Messi sudah bertemu 36 laga kontra Atletico Madrid pada seluruh pertandingan dengan koleksi 28 gol. Angka itu menjadi terbesar kedua setelah gelontoran gol Lionel Messi ke gawang Sevilla (32 gol).
Tak heran jika Lionel Messi bakal menjadi magnet khusus pada laga dini hari nanti. "Messi selalu istimewa, dan dia tahu apa yang harus dikerjakan guna memimpin rekan-rekannya. Saya pikir kehadiran Messi menjadi ancaman terbesar, selain kolektivitas kami," tegas Sergi Roberto, pemain Barcelona.
Rencana Diego Simeone
Hal itu pula yang ada di kepala Diego Simeone. Pelatih Atletico Madrid tersebut mengakui Messi semakin dewasa. Kondisi itu membuat setiap lawan bakal terpecah konsentrasi. Maklum, dengan peran sekarang, Messi justru semakin liar, karena bisa menjadi penyerang ataupun playmaker.
Dua fungsi tersebut, ditambah penyerang lubang, sudah terbukti membuat Messi tetap konsisten mencetak gol. Meski tak secara khusus memuji Messi, Simeone menganggap Messi menjadi penopang moral.
"Mereka punya Coutinho, Malcom dan pemain lain. Namun, bagiku Messi adalah penentu corak permainan Barcelona, apakah mereka ingin bermain cepat atau sekadar menguasai bola," sebut Simeone.
Bagi Simeone, perjumpaan dengan Barcelona menjadi target tersendiri. Ia harus mengakui status minoritas yang menyemat ke dalam dirinya setiap bersua Barcelona. Catatan La Liga mengungkapkan, Simeone sudah 13 kali bersua Barcelona, dengan mengemas 9 kekalahan dan 4 imbang.
Artinya, ia menghadapi tantangan untuk mendapatkan kemenangan pertama tahun ini kontra Barcelona. Sebuah perjuangan yang tak mudah, meski anak asuhnya sedang berada dalam kondisi terbaik.
Selain skuat reguler, beberapa pemain penting sudah bisa bertanding, seperti Stefan Savic, Lucas Hernandez, Thomas Lemar , Koke dan Diego Costa. Sayang, trio Jose Gimenez, Diego Godín dan Juanfran hampir pasti tak bisa merumput.
"Barcelona adalah tim terbaik di dunia dalam beberapa tahun terakhir meski tak konsisten di Eropa. Mereka punya banyak pemain berbahaya dan bermain cepat. Artinya, kami akan bekerja keras dan yakin bisa menang demi tempat yang lebih baik," ungkap Simeone.
Ucapan sang entrenador mengacu pada kans menjadi pemuncak klasemen sementara La Liga. Saat ini Antoine Griezmann dkk hanya terpaut satu poin dari tim teratas, Barcelona, yang mengemas 24 poin.
Andai bisa menekuk Barcelona, mereka bisa berada di posisi teratas, setidaknya dalam sehari. Maklum, ada Sevilla dan Alaves, dengan koleksi 23 poin yang punya kesempatan yang sama dengan Atletico Madrid untuk berada di pucuk klasemen.
Head to Head Bersejarah Atletico Madrid Vs Barcelona
Jornada 2 1950-1951 Atlético Madrid 6 - 4 Barcelona
Copa del Rey 1992-1993 Barcelona 6 - 0 Atlético Madrid
Copa del Rey 1995-1996 Barcelona 0 - 1 Atlético Madrid
Jornada 38 2013-2014 Barcelona 1 - 1 Atlético Madrid
Jornada 37 2014-2015 Atlético Madrid 0 - 1 Barcelona
Sumber: Bola.com
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement