Liputan6.com, Jakarta - Good Morning Everyone (GME) sudah kenyang mencicipi berbagai panggung musik di Tanah Air. Pengalaman manggung, membentuk cara bermusik GME semakin disukai oleh penonton.
Band yang dimotori Yuli (gitar), Ichsan (vokal), Daniel (gitar), Dhani (bass) dan Erwin (keyboard) ini pun mulai mendapat tempat di hati penikmat musik melalui lagu-lagunya.
Sebut saja "Move On", "Friendzone", dan "Tunggu Aku" yang selalu jadi idola penonton saat GME manggung di acara musik.
"Jadi ini semacam bentuk apresiasi mereka (penonton dan fans) terhadap refleksi karya yang lebih jujur dari Good Morning Everyone," kata Yuli saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Baca Juga
Advertisement
Mirip Sheila On 7
Yang menarik, banyak pendengar musik GME menyamakan mereka dengan band Sheila On 7. Aransemen musik dan lirik lagu GME, dinilai tak jauh berbeda dengan lagu-lagu yang biasa dibawakan Sheila On 7.
"Sampai music video dirilis pun, banyak netizen yang berkomentar kita ini mirip Sheila on 7 lah, penerus nya Sheila on 7 lah dan masih banyak lagi, kita hanya mengamini jika di sandingkan dengan band legend seperti Sheila on 7, tapi yang jelas, kami Good Morning Everyone dan Sheila On 7 mempunyai ciri khas masing-masing," sambung Imam selaku founder Sswila Music, yang menaungi GME, di tempat yang sama.
Advertisement
Lagu Baru
Kini mereka mencoba kembali memanjakan telinga pendengarnya lewat sebuah single baru yang diberi tajuk "Secepat Mungkin". Masih memilih tema tentang kasih dan sayang. Secara lirik, single ini mengambil sudut pandang tentang refleksi kepedulian seseorang terhadap orang yang disayanginya seperti misalnya keluarga, kekasih, ataupun sahabat.
"Dan lagu ini sendiri terinspirasi dari istri dan ibu saya. Ya, karena memang bagi saya, mereka adalah sosok yang sangat amat berjasa," Yuli menambahkan.
Berbeda dengan karya-karya GME sebelumnya, dari segi musik lagu "Secepat Mungkin" justru disajikan dalam nuansa 90-an yang kuat. Pemilihan aransemen tersebut dikarenakan latar belakang musik GME yang memang bernuansa 90-an.