Liputan6.com, Bangkok - Bisnis jual beli online atau e-commerce terus menunjukkan pertumbuhan di Indonesia. Meski demikian, ternyata masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi untuk membuat bisnis e-commerce di Tanah Air terus berkembang.
Kendala tersebut terkait dengan masalah logistik dan perkembangan literasi keuangan di Indonesia. Hal ini diungkapkan Marketing Manager Shopee Indonesia Monica Vionna di Bangkok, Thailand.
"Logistik masih menjadi kendala tersendiri, itu karena mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan berbeda dengan negara lain seperti Singapura," jelas dia saat acara Program Seller Exchange antara Kampus Shopee Indonesia dan Shopee University Thailand, seperti dikutip Sabtu (24/11/2018).
Baca Juga
Advertisement
Dia menjelaskan, Indonesia merupakan negara besar yang terdiri dari banyak pulau. Tantangan muncul saat pengusaha e-commerce ditantang untuk bisa mengirimkan barang dari Sabang sampai Merauke.
Selain logistik, tantangan berikut yang harus dihadapi terkait dengan perkembangan kesadaran literasi keuangan di Indonesia. Ini terkait dengan kondisi masyarakat Indonesia.
Namun, dia memastikan jika pihaknya sebagai salah satu pengusaha e-commerce yang terus berkembang di Indonesia terus berupaya mengatasi tantangan ini.
Apalagi, nilai market e-commerce di Indonesia diprediksi bisa mencapai di atas USD 65 miliar pada 2022, dibandingkan 2017 yang baru sekitar USD 8 miliar.
Pengusaha UKM Asal Indonesia dan Thailand Saling Berbagi Pengalaman Bisnis
Sejumlah penjual (seller) pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dari e-commerce Shopee asal Indonesia dan Thailand berkesempatan saling bertukar pengalaman dan pengetahuan tentang bisnis online yang mereka geluti. Program bertajuk Seller Exchange ini merupakan bentuk kerja sama pertama kali antara Kampus Shopee Indonesia dan Shopee University Thailand.
Sebagai bagian dari program, para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) pillihan Shopee Indonesia diberangkatkan ke Thailand selama tiga hari, sejak 22 sampai 24 november 2018. Di kantor Shopee Thailand ini, para penjual kedua negara mendapatkan pengetahuan bisnis online dan bertukar pengalaman praktik bisnis.
Program ini juga diinisiasi guna mempersiapkan para penjual untuk menyambut puncak Shopee 12.12 Birthday Sale pada 12 Desember.
Marketing Manager Shopee Indonesia Monica Vionna, mengatakan jika pihaknya melihat potensi pertumbuhan UKM yang sangat besar di Thailand maupun di Indonesia yang juga memiliki peranan penting dalam menggerakkan bisnis e-commerce.
"Program ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen nyata kami untuk mendukung para pelaku UKM Shopee dengan memberikan pengalaman langsung untuk melihat pasar ritel dan pengalaman para penjual online di Thailand secara langsung, yang juga memiliki perilaku konsumen serupa dengan konsumen di Indonesia," jelas dia di Bangkok, Jumat (23/11/2018).
Dia mengatakan, program ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendukung pertumbuhan UKM di Indonesia. Kemudian Shopee dalam mendukung visi pemerintah pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Selama ini, kata dia, Indonesia dan Thailand juga memiliki karakteristik yang sama terkait bisnis jual beli online. Selama program ini, para peserta memiliki kesempatan untuk mempelajari persamaan dan perbedaan lingkup e-commerce di pasar Asia Tenggara dan bertukar tips secara cerita inspiratif mengenai bisnis dengan sesama penjual.
Kedua negara juga menjadi salah satu pasar potensi untuk bisnis e-commerce, termasuk untuk Shopee. Ini mengacu pada jumlah penduduk serta kebiasaan penggunaan media sosial di masyarakat kedua negara.
Program ini diakhiri dengan melakukan kunjungan ke salah satu pasar retail terbesar di Bangkok guna melihat secara langsung aktivitas jual beli dan menjadikannya sebagai referensi baru bagi bisnis mereka.
Advertisement