Piala AFF 2018: Filipina Sebut Andik dan Lilipaly sebagai Ancaman Utama

Filipina akan berhadapan dengan Timnas Indonesia di laga terakhir Grup B Piala AFF 2018.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 24 Nov 2018, 18:30 WIB
Gelandang Timnas Indonesia, Andik Vermansah, menggiring bola saat melawan Timor Leste pada laga Piala AFF 2018 di SUGBK, Jakarta, Selasa (13/11). Indonesia menang 3-1 atas Timor Leste. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Filipina akan melawan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (25/11/2018) dalam partai pamungkas Grup B Piala AFF 2018. Dua penggawa Tim Garuda dianggap paling berpotensi jadi ancaman.

Dua pemain Timnas Indonesia tersebut yakni Andik Vermansah dan Stefano Lilipaly. Gelandang Filipina, Manuel Ott, mengakui kualitas kedua gelandang Merah Putih tersebut.

"Saya mengetahui tiga pemain Indonesia yaitu Lilipaly, Andik dan Irfan Bachdim. Namun, saya tahu Irfan tidak ada di tim dan karena itu kami mesti memantau pergerakan Lilipaly dan Andik," terang Manuel Ott, seperti dilansir Antara.

Namun, pemain yang akrab disapa Manny ini tidak mau Filipina hanya terpaku pada Andik dan Lilipaly. Sebab, sejumlah pemain Indonesia di lini depan dikenal mampu merepotkan barisan belakang lawan selama fase grup Piala AFF 2018.

"Indonesia memiliki pemain lain yang patut diwaspadai," ucap Ott.

Tim berjulukan Azkals ini membutuhkan hasil imbang untuk mengamankan satu tiket ke semifinal Piala AFF 2018. Saat ini Filipina berada di posisi kedua Grup B dengan koleksi tujuh poin dan hanya kalah selisih gol dari Thailand, yang berada di puncak.

2 dari 3 halaman

Pesaing Lain

Gelandang Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly, berlari saat melawan Thailand pada laga Piala AFF 2018 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11). Thailand menang 4-2 dari Indonesia. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Pesaing di Grup B lainnya, Singapura, mendulang enam poin. Di partai terakhir Grup B, Singapura harus melawan tuan rumah Thailand.

Penyerang Filipina, Phillip Younghusband, tidak ingin kembali gagal mengalahkan Indonesia di Stadion GBK dua kali, seperti yang terjadi di semifinal Piala AFF 2010. Phillip yakin kekuatan Filipina sekarang berbeda dengan delapan tahun lalu.

3 dari 3 halaman

Pengalaman Luar Biasa

"Itu pengalaman yang luar biasa dan kami terus membicarakannya sampai sekarang. Namun, kali ini saya berharap kami yang memenangi laga," terang Phillip.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya