Liputan6.com, Eibar- Bulan madu Real Madrid bersama pelatih Santiago Solari berakhir di kandang Eibar. Pada pekan 13 La Liga, Real Madrid dibantai Eibar tiga gol tanpa balas, Sabtu (24/11/2018) malam WIB.
Kekalahan ini membuat Real Madrid terpuruk di posisi enam klasemen La Liga dengan 20 poin. Sedangkan Eibar naik ke urutan tujuh dengan 18 angka.
Baca Juga
Advertisement
Main di kandang sendiri, Eibar berani meladeni Real Madrid dan bermain terbuka. Eibar nyaris unggul di menit lima ketika tembakan setengah voli Kike membentur mistar gawang.
Tiga menit kemudian, Real Madrid sempat mencetak gol melalui Gareth Bale. Akan tetapi gol ini dianulir karena Bale sudah berada dalam posisi off-side.
Pada menit 13, Real Madrid nyaris memimpin. Aksi Marco Asensio disambar oleh Karim Benzema. Sayangnya bola bisa dihalau Cote tepat sebelum bola melintasi garis gawang.
Eibar akhirnya berhasil unggul pada menit 18. Umpan matang Cucurella dengan baik diselesakan Gonzalo Escalante. Wasit sempat menggunakan VAR untuk mengecek gol ini. Cucurella sempat diduga off-side. Namun VAR akhirnya memutuskan Cucurella tak berada dalam posisi off-side.
Real Madrid seharusnya bisa menyamakan skor pada menit 34 bila saja kiper Eibar Asier Riesgo tidak melakukan penyelamatan gemilang menepis tendangan bebas Bale.
Babak Kedua
Unggul 1-0 di babak pertama, Eibar makin percaya diri memasuki paruh kedua. Hasilnya Eibar mampu menggandakan skor enam menit setelah jeda.
Kesalahan koordinasi para pemain Real Madrid memudahkan Eibar menggandakan keunggulan. Cucurella mencuri bola dari Alvaro Odriozola dan mengumpankan kepada Sergi Enrich. Dengan tenang Enrich memperdaya Thibaut Courtois dengan tendangan rendah.
Pada menit 57, Real Madrid semakin terpuruk. Eibar bisa melesakkan gol ketiga di laga ini. Kike Garcia mencatatkan namanya di papan skor meneruskan umpan Cucurella yang gagal dihalau pertahanan Real Madrid.
Real Madrid tak mampu membalas satu gol pun hingga laga usai. Padahal Solari sudah memasukkan Vinicius Jr dan Isco.
Advertisement