Liputan6.com, Jakarta - Berkendara di kota-kota besar pasti bakal menghadapi kondisi lalu lintas yang cukup padat. Tidak hanya stress, saat terjebak kemacetan, hawa panas bisa menjadi musuh, apalagi bagi pengendara yang memang selalu menggunakan helm model full face.
Melansir RideApart, ditulis Minggu (25/11/2018), untuk mengatasi masalah para bikers ini, perusahaan pendingin udara atau AC, Feher, menciptakan inovasi helm canggih. Pelindung kepala tersebut, tidak hanya memiliki ventilasi yang sering terdapat di sebuah helm, tapi juga menggunakan AC agar kepala pengendara tetap adem.
Helm yang diberi nama Feher ACH-1 ini diklaim sebagai helm pertama di dunia yang dilengkapi AC, dan sudah dijual bebas melalui situs resmi perusahaan.
Baca Juga
Advertisement
Untuk diketahui, helm ini menerapkan teknologi thermoelectric yang dikombinasikan dengan Tubular Spacer Fabric dari Feher. Fitur tersebut mampu membuat udara masuk ke dalam helm dengan lebih cepat dan kemudian mengeluarkan hawa panas dari dalam.
Mesin di bagian belakang Feher ACH-1 mendapat tenaga melalui kabel yang dihubungkan langsung ke aki motor dan dapat dilepas dengan mudah. Helm ini pun bisa menggunakan baterai khusus yang dijual secara terpisah.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Selanjutnya
Menariknya lagi, Feher ACH-1 sudah memenuhi standar DOT yang artinya telah diuji oleh Departemen Transportasi Amerika Serikat.
Pihak produsen mengatakan bahwa suhu interior produknya mampu 10-15 derajat lebih rendah dari kondisi sekitar.
Menyoal harga, berdasarkan situs resminya, helm ini dibanderol US$599,99 atau sekitar Rp 8,7 jutaan.
Advertisement