Liputan6.com, Jakarta - Nama Samsul Arif sudah tidak asing lagi di sepak bola nasional. Striker Barito Putera ini telah berkiprah di level tertinggi sejak 2004, dimulai dari Persikaba Blora.
Baca Juga
Advertisement
Nama Samsul Arif melambung ketika ia membela Persela Lamongan. Tercatat, tiga kali Samsul berkostum Persela yakni pada 2009/10, 2012/13, dan 2016/17.
Boleh dibilang, Samsul Arif adalah salah satu striker yang bisa menjaga level permainannya di sepak bola nasional. Sejumlah klub besar speri Persib Bandung dan Arema FC pun pernah dibelanya.
Di balik karier mengilap itu, tentu ada sosok yang berjasa. Bagi Samsul, salah satu sosok tersebut adalah guru SMP-nya, "Namanya Pak Wahyudiono, dia yang mengenalkan saya sepak bola beneran," kata Samsul saat dihubungi Liputan6.com
Samsul mengenyam bangku SMP di SMP Negeri 1 Purwosari. Sebagai anak yang tumbuh di desa, Samsul mengaku kerap bermain sepak bola dengan bola plastik.
Baru di bawah arahan gurunya itulah, Samsul mengenal sepak bola dengan segala tekniknya. "Waktu dulu di desa, saya tidak pernah ikut sekolah sepak bola. Baru pada di SMP 1 itu, saya kenal sepak bola beneran," ujar Samsul.
Masih Kerap Bertemu
Kesibukan di dunia sepak bola menurut Samsul membuatnya sudah jarang berkomunikasi dengan gurunya tersebut. Namun Samsul mengaku masih kerap bertemu dengan sang guru, saat ia pulang ke rumah.
"Karena kan dia rumahnya dekat saya. Dia fokus ke pendidikan, dan saya jarang pulang," kata Samsul sembari tertawa.
Advertisement
Bertahan di Barito
Di sisi lain, Samsul juga buka suara mengenai kiprahnya di Barito. Pemain berusia 33 tahun ini berharap masih berkostum Laskar Antasari -julukan Barito- di musim depan.
"Target pribadi musim depan, bisa lebih berkontribusi ke tim dan mudah-mudahan dipertahankan," kata Samsul mengakhiri.