Susi Ingin Indonesia Konsumsi Ikan Sebanyak Jepang

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menghimbau masyarakat untuk mengerti pentingnya memakan ikan.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 25 Nov 2018, 12:48 WIB
Menteri KKP Susi Pudjiastuti membawa keranjang plastik saat memberikan sambutan acara Family Day Artha Graha Peduli (AGP) di Pasar Akhir Pekan SCBD, Jakarta, Minggu (25/11). Susi mengimbau pengurangan penggunaan plastik. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menghimbau masyarakat untuk mengerti pentingnya memakan ikan.

"Kita ingin mencapai pertumbuhan konsumsi ikan sama dengan Jepang. Jepang nih sudah 80 kilogram (per-kapita/tahun), sementara Indonesia tahun 46 kilogram, tahun ini ingin target 50 kilogram," ucap Susi di acara soft launching kampanye program 'Seafood Lovers Milennial' sekaligus meramaikan HUT ke-47 Korpri di Kawasan GBK Senayan, Jakarta, Minggu (25/11/2018).

Susi menjelaskan, masih ada beberapa wilayah di Indonesia yang baru mengonsumsi sekitar 9 sampai 15 kilogram ikan perkapita pertahun. 

Stunting atau cacat pertumbuhan pun dinilainya menjadi salah satu masalah utama karena kurangnya konsumsi ikan di masyarakat. 

Indonesia sendiri menduduki posisi kedua tertinggi untuk level stunting.

"Di beberapa wilayah seperti Jateng dan Jatim bahkan kita penetrasi khusus masuk ke pesantren-pesantren karena itu wilayah-wilayah yang sangat rendah konsumsi ikannya," tutur Susi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


HUT Korpri Tawarkan Aneka Produk

Kemeriahan rangkaian HUT ke-47 Korpri mulai dirilis Sabtu kemarin. Digelar hampir sepekan, rangkaian kegiatan diawali dengan Pesta Rakyat. Aneka produk yang ditawarkan lengkap dengan potongan harganya. Selain itu, ada panggung besar seni dan budaya Nusantara.

"HUT ke-47 Korpri ini bisa dinikmati oleh semua kalangan. Event ini sangat terbuka bagi umum. Sejauh ini respons publik sangat positif terhadap penyelenggaraan rangkaian HUT Korpri ini,” ungkap Sekretaris Kemenpar yang menjadi Ketua Penyelanggara HUT Korpri tahun ini, Ukus Kuswara, di sela-sela kegiatan.

Terbagi dalam stan-stan, lanjut Ukus, masyarakat bisa menikmati berbagai kemudahan layanan pemerintah. Untuk produk pelayanan publik, di antaranya kesehatan gratis dari Kementerian Kesehatan. Ada juga layanan pembuatan paspor dari Kemenkumham hingga pembuatan SIM yang diselenggarakan Polda Metro Jaya. Bahkan, pembuatan KTP elektronik pun dilayani Kementerian Dalam Negeri.

Peran serta kementerian pun makin berwarna. Sebab, Kementerian Kelautan dan Perikanan menyajikan aneka produk olahan ikan. Secara keseluruhan, rangkaian acara HUT Korpri kalu ini memiliki komposisi 60% online dan 40% offline.

Ukus menambahkan, kolaborasi besar antarinstansi menjadi penyemarak Pesta Rakyat HUT ke-47 Korpri.

"Agenda ini menjadi kolaborasi antarkementerian dan lembaga. Kami bersinergi untuk menampilkan sesuatu yang berbeda. Event ini sangat positif karena banyak memberikan kemudahan bagi masyarakat. Mereka bisa mengurus berbagai administrasi di acara ini," lanjut Ukus lagi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya