Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat meminta kepada kader di tingkat ranting untuk memperkuat saksi. Dia berharap saksi diterjunkan ke tiap tempat pemungutan suara (TPS) adalah mereka yang 'cerewet'.
"Saya suka saksi PDIP bawel, cerewet, bukan saksi yang kalau perhitungan (suara) tidur tapi yang cerewet," ujar Djarot saat safari kebangsaan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (25/11/2018).
Advertisement
Menurut dia, saksi yang cerewet akan kritis bila merasa dicurangi. Para saksi, menurut dia, perlu dilatih agar berani.
"Kita didik terutama yang berani kalau engga berani minggir berarti saksi yang kita taruh di TPS adalah saksi yang loyal, ikhlas, disiplin," Djarot menegaskan.
Ia menyampaikan, perintah Ketum PDIP Megawati adalah tidak berbuat curang dalam pemilu. Selain itu, kader PDIP jangan berdiam diri jika melihat kecurangan.
"Supaya kebenaran dan pemilu berjalan luber dan jurdil," tegas mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Perhitungan Lebih Lama
Djarot memperkirakan penghitungan suara bakal berlangsung sejak pukul 13.00 sampai 01.00 keesokan harinya. Waktu penghitungan lebih lama karena bakal ada lima lembar surat suara imbas Pemilu serentak.
Karena itu, dia menyarankan, tiap TPS diturunkan 3 orang. Pada detik-detik perhitungan terakhir, menurut dia, adalah masa krusial yang berpotensi diwarnai kecurangan.
"Saksi yang bertugas sejak jam 7 malam sampai satu pagi ini yang harus kuat. Karena di situ pertarungannya," jelasnya.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement