FOTO: Wali Kota Bogor Sosialisasikan Pengurangan Kantong Plastik

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwali) Bogor Nomor 61 Tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik di Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 25 Nov 2018, 14:05 WIB
Wali Kota Bogor Sosialisasikan Pengurangan Kantong Plastik
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwali) Bogor Nomor 61 Tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik di Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mensosialisasikan pengurangan penggunaan kantong plastik di Sempur, Bogor, Jawa Barat, Minggu (25/11). Bima Arya mengeluarkan Peraturan Wali Kota Nomor 61 Tahun 2018. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Aktivis lingkungan membagikan kantong belanja nonplastik di Sempur, Bogor, Minggu (25/11). Wali Kota Bogor Bima Arya mengeluarkan Perwali tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik di Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Aktivis lingkungan membagikan kantong belanja nonplastik saat sosialisasi pengurangan penggunaan kantong plastik di Sempur, Bogor, Minggu (25/11). Perwali Kota Bogor tentang kantong plastik akan belaku mulai 1 Desember 2018. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Aktivis lingkungan membagikan kantong belanja nonplastik saat sosialisasi pengurangan penggunaan kantong plastik di Sempur, Bogor, Minggu (25/11). Wali Kota Bogor Bima Arya mengeluarkan Peraturan Wali Kota Nomor 61 Tahun 2018. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Aktivis lingkungan membagikan kantong belanja nonplastik di Sempur, Bogor, Minggu (25/11). Wali Kota Bogor Bima Arya mengeluarkan Perwali tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik di Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Aktivis lingkungan membagikan kantong belanja nonplastik saat sosialisasi pengurangan penggunaan kantong plastik di Sempur, Bogor, Minggu (25/11). Perwali Kota Bogor tentang kantong plastik akan belaku mulai 1 Desember 2018. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya