Liputan6.com, Valencia - Baru enam musim berkiprah di MotoGP, Marc Marquez sudah mendekati koleksi sembilan gelar Valentino Rossi. Mengingat usianya yang baru 25 tahun, kesempatan Marquez untuk melampaui The Doctor terbuka lebar.
Kehadiran Marquez di lintasan MotoGP memang jadi sebuah fenomena. Rasanya sulit bagi pembalap lain untuk mengalahkannya saat sedang balapan. Bahkan, saat performanya tak maksimal, pembalap asal Spanyol itu masih bisa berjuang memperebutkan podium.
Baca Juga
Advertisement
Seperti di musim 2018, hanya kesialan yang bisa menghentikan Marquez untuk naik podium. Kesialan itu didapat saat finis ke-18 di Argentina, ke-16 di Italia, dan gagal finis di Australia plus Valencia. Sisanya, ia selalu mampu naik podium, termasuk sembilan kemenangan yang sudah dikumpulkannya.
Dengan hal ini pula, Marquez sudah mengumpulkan lima gelar juara dunia MotoGP. Sukses itu didapat hanya dalam enam musim kiprahnya di kelas utama. Total ia sudah mengumpulkan sembilan gelar juara di Grand Prix di mana dua di antaranya didapat dari kelas Moto2 dan satu di kelas 125 cc.
"Marquez adalah bakat sesungguhnya. Ia selalu terinspirasi dengan Rossi. Ia akan memecahkan semua rekor yang ada. Ia memiliki usia dan kecepatan. Saya yakin ia akan melampaui gelar Rossi," ujar Lorenzo Daretti, juara dunia MotoGP eSport, dilansir Tuttomotoriweb.
Apresiasi Rossi
Ya, saat ini The Baby Alien hanya butuh tambahan dua gelar untuk menyamainya dan tiga untuk melewatinya. Kesempatan Marquez setidaknya masih cukup terbuka hingga 10 tahun ke depan, jika ia memang berniat terus balapan hingga usia matang.
Di sisi lain, Daretti dikenal sebagai penggemar berat The Doctor. Juara dunia MotoGP eSport musim 2017 dan 2018 itu pun ikut menyayangkan keterpurukan idolanya di musim lalu. Namun, ia tetap mengapresiasi karena Rossi masih mampu finis di urutan ketiga.
"Pada akhirnya, Yamaha telah menjadi kekuatan ketiga di lapangan selama beberapa tahun belakangan, setelah Ducati dan Honda. Rossi menempati posisi ketiga dalam kejuaraan dan sudah berusia 39 tahun. Cukup disayangkan karena ia seharusnya bisa memenangkan beberapa balapan, tapi ia masih sangat kompetitif," Daretti menegaskan.
Advertisement
Rapor Marquez di Setiap Musim
125cc
2008: 13 balapan, 0 menang, 1 podium, 0 pole, 0 fastest lap, 63 poin, urutan ke-13
2009: 16 balapan, 0 menang, 1 podium, 2 pole, 1 fastest lap, 94 poin, urutan kedelapan
2010: 17 balapan, 10 menang, 12 podium, 12 pole, 8 fastest lap, 310 poin, juara
Moto2
2011: 15 balapan, 7 menang, 11 podium, 7 pole, 2 fastest lap, 251 poin, runner-up
2012: 17 balapan, 9 menang, 14 podium, 7 pole, 5 fastest lap, 328 poin, juara
MotoGP
2013: 18 balapan, 6 menang, 16 podium, 9 pole, 11 fastest lap, 334 poin, juara
2014: 18 balapan, 13 menang, 14 podium, 13 pole, 12 fastest lap, 362 poin, juara
2015: 18 balapan, 5 menang, 9 podium, 8 pole, 7 fastest lap, 242 poin, urutan ketiga
2016: 18 balapan, 5 menang, 12 podium, 7 pole, 4 fastest lap, 398 poin, juara
2017: 18 balapan, 6 menang, 12 podium, 8 pole, 3 fastest lap, 298 poin, juara
2018: 15 balapan, 8 menang, 13 podium, 5 pole, 6 fastest lap, 296 poin, urutan pertama
Rincian Gelar Juara Marquez
125cc: 2010
Moto2: 2011
MotoGP: 2013, 2014, 2016, 2017, 2018