FOTO: Kenaikan Harga BBM Picu Kerusuhan di Prancis

Polisi menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan demonstran saat kerusuhan menentang kenaikan harga bahan bakar di Paris, Prancis.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 25 Nov 2018, 16:06 WIB
Kenaikan Harga BBM Picu Kerusuhan di Prancis
Polisi menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan demonstran saat kerusuhan menentang kenaikan harga bahan bakar di Paris, Prancis.
Asap membumbung saat kerusuhan menentang kenaikan harga bahan bakar di Paris, Prancis, Sabtu (24/11). Demonstrasi ini merupakan aksi kedua setelah unjuk rasa serupa yang dilakukan pekan lalu. (AP Photo/Christophe Ena)
Demonstran menendang tabung gas air mata saat kerusuhan menentang kenaikan harga bahan bakar di Paris, Prancis, Sabtu (24/11). Polisi menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan demonstran. (AP Photo/Christophe Ena)
Demonstran mengibarkan bendera Prancis saat kerusuhan menentang kenaikan harga bahan bakar di Paris, Prancis, Sabtu (24/11). Demonstrasi terjadi oleh dorongan gerakan "rompi kuning". (AP Photo/Michel Euler)
Demonstran membakar barang-barang saat kerusuhan menentang kenaikan harga bahan bakar di Paris, Prancis, Sabtu (24/11). Lebih dari 100.000 orang mengambil bagian dalam sekitar 1.600 aksi protes di seluruh Prancis. (AP Photo/Kamil Zihnioglu)
Demonstran berjalan dekat api saat kerusuhan menentang kenaikan harga bahan bakar di Paris, Prancis, Sabtu (24/11). Demonstran tersulut oleh hasutan beberapa oknum sehingga memicu kerusuhan. (AP Photo/Christophe Ena)
Asap membumbung dekat Arc de Triomphe saat kerusuhan menentang kenaikan harga bahan bakar di Paris, Prancis, Sabtu (24/11). Polisi memasang penghalang logam di sekitar Champs-Élysées untuk menghentikan pergerakan demonstran. (AP Photo/Christophe Ena)
Petugas keamanan berjaga saat terjadi kerusuhan menentang kenaikan harga bahan bakar di Paris, Prancis, Sabtu (24/11). Sebanyak 5.000 anggota polisi telah dikerahkan di Paris. (AP Photo/Kamil Zihnioglu)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya