Richard Taroreh Pertahankan Gelar Juara di IRS 2018

Richard Taroreh meraih juara pada kelas sport 1500 cc pada Indospeed Race Series (IRS) 2018.

oleh Defri Saefullah diperbarui 26 Nov 2018, 08:30 WIB
Richard Taroreh masih mempertahankan dominasi di kejurnas IRS pada kelas sport 150 cc (dok: Yamaha)

Liputan6.com, Jakarta Richard Taroreh sukses mempertahankan gelar juara untuk kelas sport 150 cc pada kejurnas balap Indospeed Race Series (IRS) 2018 yang berlangsung di Sirkuit Sentul, Minggu (25/11/2018). Pembalap Yamaha 549 Kaboci itu bahkan sudah mematikan gelar juara sebelum race 2 dimulai dan Taroreh hanya finis di posisi kelima.

Poin Richard Taroreh sudah tak terkejar oleh rival terdekat Reynaldi Pradana (Yamaha HDS Racing). Soalnya, meski IRS menyisakan sisa 1 seri lagi pada 12-13 Desember, keduanya sudah terpaut 55 poin (poin maksimal didapatkan 50).

"Saya sudah mempersiapkan strategi dan target saya memang harus di depan Rere. Namun pada 2 lap terakhir, persaingan sudah semakin sengit dan saya mengambil untuk safety agar bisa kunci gelar juara nasional. Puji Tuhan meskipun finis posisi ke-5, saya sudah mempertahankan klasemen dan menjadi juara nasional Sport 150," ujar Richard seperti rilis yang diterima Liputan6.com.

Keberhasilan Richard Taroreh membuktikan perfoma Yamaha YZF-R15 di ajang IRS. Motor ini mampu mendominasi juara sejak pertama kali dihadirkan (2016) yang diraih oleh Syahrul Amin dari tim Yamaha Bahtera.

Saat perjalanan race ke-2, pembalap-pembalap Yamaha bersaing ketat untuk bisa finis terdepan. Pada akhirnya dua pembalap tim Yamaha menunjukkan konsistensi dalam race ke-2 ini. Ada Rafid Topan (Yamaha RRS) dan Gupita Kresna (Yamaha Oryza) yang sukses merebut podium juara dan runner-up dalam yang diramaikan 28 starter. Mereka hanya berbeda tipis 0,017 detik saja.

 


Mendominasi

Richard Taroreh (lima dari kanan) bersama tim (dok: Yamaha)

Terbukti nyata pula bahwa 9 rider yang mengendarai motor Yamaha YZF-R15 dapat mendominasi 10 besar dari hasil race ke-2 Kejurnas Sport 150 cc. Selain Rafid Topan dan Gupita Kresna, juga ada Reynaldi Pradana (Yamaha HDS Racing), Richard Taroreh (Yamaha 549 Kaboci), Murobbil Fatoni (Yamaha 549 Kaboci), Iksan Lala (Yamaha RRS), Wahyu Nugroho (Yamaha Bahtera), Wahyu Aji Trilaksana (Yamaha HDS) dan Wawan Wello (Bromo Jaya Mix).

"Saat race tadi, kondisi trek setelah hujan sangat mendukung saya untuk balapan pada race ke-2. Meskipun start dari posisi ke-16, saya sudah optimis untuk bisa bersaing di rombongan depan. Dua lap terakhir, saya mulai untuk bisa masuk ke depan dan pada lap terakhir dan saat keluar tikungan terakhir, saya ambil momen slip-streaming di belakang Gupita Kresna dan Alhamdulillah bisa meraih podium pertama,” ujar Rafid Topan.

Pada bagian lain, Rey Ratukore (Yamaha RRS) dapat menunjukkan perfoma terbaiknya dengan merenggut podium ke-3 dalam race kedua Kejurnas Sport 250 cc. Rey, sapaan akrabnya dapat konstan berada di barisan depan. Pacuan Yamaha YZF-R25 nya tampil prima.

Bahkan dalam beberapa lap, Rey dapat memimpin jalannya race. “Puji Tuhan di race ke-2 ini saya berhasil meraih podium ke-3. Saya sangat senang bisa tampil prima dan bersaing di rombongan depan. Lap by lap saya bisa konstan dan sempat berada di depan," kata Rey.

Berdasarkan klasemen sementara Kejurnas Sport 250 cc, Rey Ratukore mengantongi 96 poin yang berada di deretan 3 besar. Potensi untuk meningkatkan posisinya masih terbuka lebar saat sesi pamungkas IRS 2018 nanti (12-13 Desember).

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya