Penjelasan Timses soal Ucapan Prabowo Ajukan Kredit ke Bank Indonesia

Pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang bilang kerap dipersulit untuk meminjam uang alias kredit ke Bank Indonesia (BI) mendadak viral di media sosial.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Nov 2018, 08:51 WIB
Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam Indonesia Economic Forum 2018 di Jakarta, Rabu (21/11). Di acara tersebut, Prabowo berbicara soal kondisi ekonomi RI dan hal -hal yang ia khawatirkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang bilang kerap dipersulit untuk meminjam uang alias kredit ke Bank Indonesia (BI) mendadak viral di media sosial. Pasalnya, dalam aturannya, BI memang tak bisa memberikan pinjaman kepada masyarakat ataupun perusahaan.

Meluruskan pernyataan Prabowo, Andre Rosiade sebagai Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga mengatakan, masyarakat telah keliru memahami pernyataan mantan suami Titiek Soeharto tersebut. Dia bilang, Prabowo terlalu bersemangat berorasi sampai-sampai lupa mengimbuh kata 'di' di antara Bank Indonesia.

"Pak Prabowo itu ingin menyampaikan, kalau beliau ingin mengajukan hutang di salah satu bank di Indonesia. Waktu itu sangking semangatnya, lupa kata 'di' itu," kata Andre kepada JawaPos.com, Minggu 25 November 2018.

Kader Partai Gerindra itu mengklaim bahwa Prabowo pun telah mengerti BI bukan tempat untuk mengajukan kredit. Menurut Andre, ucapan mantan Danjen Kopassus itu merupakan bentuk kegeraman lantaran ditolak untuk mengajukan kredit.

"Beliau dengan segala mantan jenderal, mantan pangkostrad, asetnya beliau banyak, perusahaan banyak, itu kesulitan untuk meminjam uang di bank yang ada di Indonesia, bukan di Bank Indonesia," terangnya.

Terkait pernyataan Prabowo yang kerap blunder, Andre memastikan Prabowo di setiap orasi politik selalu mempunyai konsep matang. Namun menurut dia, lontaran Prabowo kerap digoreng oleh oknum tertentu.

"Pak Prabowo biasanya sudah tahu konsep. Tapi kan apa aja yang dilakukan Pak Prabowo itu coba digoreng sedemikian rupa sama orang," tuturnya.

"Tapi yang perlu diketahui, Pak Prabowo tenang dan santai. Enggak perlu geregetan atau stres, enggak perlu ngomong genderuwo, sontoloyo bahkan segala mau nabok orang," tandasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pernah Ditolak Bank

Sebelumnya, Prabowo mengucapkan bahwa pernah ditolak oleh Bank Indonesia untuk mengajukan kredit. Dia bilang, cara ini dilakukan untuk menpersulit kekuatan logistik untuk menghadapi pilpres.

"Saya minta kredit dari Bank Indonesia saya nggak bisa dapat. Apalagi kalian, mantan pangkostrad aja nggak bisa apalagi tampang kalian, apalagi pakai jenggot. Tapi kita tidak gentar, kita tidak berkecil hati," seru Prabowo.

Simak berita Jawapos lainnya di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya