Liputan6.com, Jakarta Pesawat milik Garuda Indonesia tergelincir di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta. Pesawat dengan nomor penerbangan GA210 CGK-JOG tersebut tergelincir sekitar pukul 14.00 WIB.
Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I, Rio Hendarto Budi Santoso membenarkan peristiwa tergelincirnya pesawat tersebut. Menurutnya pesawat itu tergelincir karena lintasan runway yang basah.
Advertisement
"Benar ada pesawat Garuda tergelincir. Menurut laporan dari pilot seh karena runway basah," ujar Rio.
Rio menerangkan pesawat Garuda tersebut tergelincir sejauh 3 meter dari runway timur. Pesawat itu tergelincir di bagian roda depan dan kemudian didorong mundur.
Rio menjabarkan peristiwa tergelincirnya pesawat Garuda Indonesia itu tak membuat jadwal penerbangan di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta mengalami gangguan. Menurut Rio paska ada pesawat tergelincir, penerbangan tetap berjalan normal.
"Penerbangan dari dan ke Yogjakarta normal. Tidak terganggu sama sekali. Bahkan penumpang Garuda sudah diberangkatkan dengan Garuda setelahnya ke tujuan. Tidak sampai bandara closed. Semua normal. Alhamdulillah," tutup Rio.
Berdasarkan data yang diperoleh, pesawat GA210 dengan rute Jakarta ke Yogyakarta ini lepas landas dari Jakarta pukul 13.13 WIB. Pesawat berjenis Boeing 737-86N itu tiba di Bandara Adisutjipto Yogyakarta sekitar jam 14.00 WIB.