Pekerja Mesir berdiri dekat mumi wanita bernama Thuya dalam sarkofagus yang baru dibuka di Kota Luxor, Sabtu (24/11). Mumi itu diawetkan dengan baik di dalam sarkofagus yang belum pernah dibuka sejak lebih dari 3.000 tahun lalu. (Khaled DESOUKI/AFP)
Arkeolog berdiri dekat mumi wanita bernama Thuya dalam sarkofagus di Luxor, Meisr, Sabtu (24/11). Sarkopafus itu adalah salah satu dari dua sarkofagus yang ditemukan awal bulan ini, dalam sebuah misi pencarian oleh peneliti Prancis. (Khaled DESOUKI/AFP)
Kondisi peti mati (sarkofagus) berisi mumi yang diawetkan dengan baik dari seorang wanita bernama "Thuya" di lokasi pemakaman Theban Al Assasif, di Kota Luxor, Sabtu (24/11). (Khaled DESOUKI/AFP)
Pekerja Mesir berdiri dekat mumi wanita bernama Thuya dalam sarkofagus yang baru dibuka di Kota Luxor, Sabtu (24/11). Mumi itu diawetkan dengan baik di dalam sarkofagus yang belum pernah dibuka sejak lebih dari 3.000 tahun lalu. (Khaled DESOUKI/AFP)
Arkeolog berdiri dekat mumi wanita bernama Thuya dalam sarkofagus di Luxor, Mesir, Sabtu (24/11). Sarkopafus itu adalah salah satu dari dua sarkofagus yang ditemukan awal bulan ini, dalam sebuah misi pencarian oleh peneliti Prancis. (Khaled DESOUKI/AFP)
Pekerja Mesir dan arkeolog berdiri di samping sarkofagus berisi mumi yang diawetkan dengan baik dari seorang wanita bernama "Thuya" di lokasi pemakaman Theban Al Assasif, di Kota Luxor, Sabtu (24/11). (Khaled DESOUKI/AFP)