Nelayan Pakai LPG, Pertamina Siap Tambah Pasokan

Pasokan LPG tambahan akan dititipkan ke pangkalan resmi yang telah ada.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 26 Nov 2018, 11:05 WIB
Pekerja melakukan proses pengisian LPG ke tabung Elpiji 3 kg di Depot LPG Tanjung Priok, Jakarta, Senin (21/5). Pertamina meningkatkan produksi pengisian tabung Elpiji 3 Kg sebanyak 4 persen selama bulan Ramadan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Untuk mendukung program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Liqufied Petroleum Gas (LPG) bagi nelayan kecil di Samarinda, Kalimantan Timur, Pertamina siapkan tambahan pasokan LPG 3 Kg sesuai hasil kajian pra-program.

Region Manager Comm. & CSR Pertamina Kalimantan Yudi Nugraha mengatakan, sebagai lokasi yang membawahi area Kalimantan, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI telah mengkaji kenaikan tren konsumsi sebagai konsekuensi dari pemberlakukan program yang bertujuan untuk mengurangi konsumsi BBM tersebut.

"Pasokan khusus nelayan ini menjadi dukungan Pertamina atas program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)," kata Yudi, di Jakarta, Senin (26/11/2018).

Menurut Yudi, sejak awal penetapan program konversi BBM ke LPG pada nelayan, pihaknya telah ambil bagian dalam kajian yang dilaksanakan oleh Kementerian ESDM, sekaligus mempersiapkan tabung-tabung LPG yang akan diberikan kepada nelayan penerima manfaat.

“Tidak hanya terlibat pada penyerahaan paket konversi, sejak awal tim kami di berbagai daerah telah berkoordinasi dengan Kementerian ESDM dan dinas terkait seperti Kelautan dan Perikanan untuk mensukseskan program ini. Di Kalimantan sendiri penerima manfaat dari program ini sebanyak 2.990 nelayan yang tersebar di 19 KotaKabupaten," tambah Yudi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tambah Pangkalan

Pekerja memasukan tabung Elpiji 3 kg ke dalam truk di Depot LPG Tanjung Priok, Jakarta, Senin (21/5). Produk Elpiji di wilayah MOR III meliputi yang provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten mengalami kenaikan permintaan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Yudi mengungkapkan, di Samarinda pihaknya telah merencanakan pasokan tambahan minimal 1.114 tabung setiap bulannya. Angka ini merupakan hasil perhitungan tim yang telah disesuaikan dengan tren kebutuhan LPG bagi para nelayan.

Sambil menunggu rekomendasi penunjukan pangkalan baru di titik padat penerima konversi dari Dinas Kelautan dan Perikanan, pasokan LPG tambahan tersebut akan dititipkan ke pangkalan resmi yang telah ada melengkapi 75 ribu tabung LPG 3 Kg per hari yang sebelumnya beredar di Samarinda.

"Untuk penyaluran LPG 3 Kg ke masyarakat umum, diharapkan agar masyarakat dapat semakin menumbuhkan kesadaran akan aspek subsidi, sehingga LPG 3 Kg dapat dengan nyaman digunakan oleh warga yang membutuhkan," tandasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya