Liputan6.com, Palembang: Pusat hiburan karaoke dan restoran Happy Palembang yang terletak di tengah kota, Ahad (7/7) sekitar pukul 14.30 WIB, dilalap si jago merah. 17 orang ditemukan tewas terpanggang dan sebelas lainnya harus dibawa ke rumah sakit. Besar dugaan kebakaran akibat arus pendek perbaikan air conditioner.
Dari 17 korban tewas, empat di antaranya teridentifikasi bernama Andre Paulus, tamu yang berusaha loncat dari lantai tiga, karyawan karaoke bernama Pipin dan David, serta Asang, petugas perbaikan AC. Operasi penyelematan korban berjalan dramatis. Bahkan, satu per satu mayat harus diturunkan dengan menggunakan tali karena hingga malam tadi api masih terus berkobar.
Hingga semalam, tim evakuasi Kepolisian Kota Besar Palembang masih terus mencari korban yang diperkirakan masih berada di dalam gedung berlantai enam itu. Letak karaoke yang berada di lorong juga membuat proses pemadaman api menjadi lambat.
Kini Poltabes Palembang sudah memeriksa tujuh karyawan, termasuk Manajer Karaoke Happy Dwi untuk memastikan penyebab kebakaran. Menurut keterangan seorang karyawan, dari 30 karyawan yang ada 16 di antaranya dipastikan selamat. Sedangkan dari 18 total ruangan yang ada hanya satu yang tak terisi.(ICH/Ajmal Rokian)
Dari 17 korban tewas, empat di antaranya teridentifikasi bernama Andre Paulus, tamu yang berusaha loncat dari lantai tiga, karyawan karaoke bernama Pipin dan David, serta Asang, petugas perbaikan AC. Operasi penyelematan korban berjalan dramatis. Bahkan, satu per satu mayat harus diturunkan dengan menggunakan tali karena hingga malam tadi api masih terus berkobar.
Hingga semalam, tim evakuasi Kepolisian Kota Besar Palembang masih terus mencari korban yang diperkirakan masih berada di dalam gedung berlantai enam itu. Letak karaoke yang berada di lorong juga membuat proses pemadaman api menjadi lambat.
Kini Poltabes Palembang sudah memeriksa tujuh karyawan, termasuk Manajer Karaoke Happy Dwi untuk memastikan penyebab kebakaran. Menurut keterangan seorang karyawan, dari 30 karyawan yang ada 16 di antaranya dipastikan selamat. Sedangkan dari 18 total ruangan yang ada hanya satu yang tak terisi.(ICH/Ajmal Rokian)
