Liputan6.com, California: Obat yang efektif dan murah untuk depresi adalah melakukan tindakan kebaikan. Jika hal itu dilakukan maka efek positif akan datang ke diri kita sendiri. Akibatnya, suasana hati kita menjadi lebih baik, harga diri kita meningkat, dan kita mulai berpikir tentang diri kita lagi.
Perbuatan baik spontan, contohnya membantu membawakan tas berat, menunjukkan arah jalan, atau membantu menyeberangkan jalan, dapat meningkatkan suasana hati kita selama 10 menit. Dan itu sudah cukup untuk membuat orang dengan depresi kronis merasa lebih baik.
Sonia Lubomirska, Profesor Psikologi di Universitas California, Amerika Serikat, melakukan pemeriksaan terhadap efek terapi emosi positif. Lubomirska dan rekan-rekannya menemukan bahwa orang-orang cenderung mengalami depresi karena bersikap terlalu cuek dengan lingkungan dan kurang membantu orang lain. Mereka dapat membantu diri mereka sendiri dengan hanya membantu orang lain.
Jika kita ingat bahwa lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia menderita penyakit ini, dan kebanyakan dari mereka tidak menerima perawatan yang tepat atau tidak ingin pergi ke dokter, metode ini tidak akan tampak begitu realistis dan bodoh.
Selain itu, bersikap ramah untuk orang lain juga bisa mengobati depresi. Bahkan, mengucapkan terima kasih atas bantuan orang lain, berpikir optimis dan berpikir tentang hal-hal baik dalam hidup juga akan membantu penderita depresi.
Singkatnya, orang harus menggunakan setiap kesempatan untuk menyingkirkan perasaan hampa dan menarik diri keluar dari lumpur rawa depresi. Jadi, mulailah melakukan perbuatan baik kepada orang lain iuntuk membuat hidup menjadi lebih bahagia. (Genius Beauty/MEL)
Perbuatan baik spontan, contohnya membantu membawakan tas berat, menunjukkan arah jalan, atau membantu menyeberangkan jalan, dapat meningkatkan suasana hati kita selama 10 menit. Dan itu sudah cukup untuk membuat orang dengan depresi kronis merasa lebih baik.
Sonia Lubomirska, Profesor Psikologi di Universitas California, Amerika Serikat, melakukan pemeriksaan terhadap efek terapi emosi positif. Lubomirska dan rekan-rekannya menemukan bahwa orang-orang cenderung mengalami depresi karena bersikap terlalu cuek dengan lingkungan dan kurang membantu orang lain. Mereka dapat membantu diri mereka sendiri dengan hanya membantu orang lain.
Jika kita ingat bahwa lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia menderita penyakit ini, dan kebanyakan dari mereka tidak menerima perawatan yang tepat atau tidak ingin pergi ke dokter, metode ini tidak akan tampak begitu realistis dan bodoh.
Selain itu, bersikap ramah untuk orang lain juga bisa mengobati depresi. Bahkan, mengucapkan terima kasih atas bantuan orang lain, berpikir optimis dan berpikir tentang hal-hal baik dalam hidup juga akan membantu penderita depresi.
Singkatnya, orang harus menggunakan setiap kesempatan untuk menyingkirkan perasaan hampa dan menarik diri keluar dari lumpur rawa depresi. Jadi, mulailah melakukan perbuatan baik kepada orang lain iuntuk membuat hidup menjadi lebih bahagia. (Genius Beauty/MEL)
