Bupati Bima Terima Rekomendasi Menteri ESDM

Bupati Bima, NTB, telah menerima faks rekomendasi Menteri ESDM untuk mencabut SK-188. Bupati langsung menggelar rapat tertutup untuk menentukan sikap mengenai kelanjutan surat keputusan tersebut.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Jan 2012, 23:50 WIB
Liputan6.com, Bima: Setelah didemo dan dihancurkan kantornya, Bupati Bima, Nusa Tenggara Barat, Feri Zulkarnain, akhirnya menerima rekomendasi dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral untuk mencabut SK 188 yang dipersoalkan sejumlah warganya. Bupati mengaku baru siang kemarin menerima faks rekomendasi tersebut.

Lambannya penyelesaian masalah ini telah menelan kerugian hingga Rp 45 miliar. Itu diakibatkan karena kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Bima dan Kantor KPU Bima luluh lantak dibakar massa.

Bupati Bima, Jumat (27/1) malam, melakukan rapat tertutup di pendopo kabupaten guna menentukan kelanjutan SK 188 tersebut. Keputusan dicabut atau tidaknya surat itu akan diketahui hari ini.

Sementara itu, Mabes Polri mengaku telah mengidentifikasi orang yang dianggap provokator dalam aksi anarkis massa pada 26 Desember lalu. Sedikitnya 10 nama sudah dikantungi pihak kepolisian dan akan dimintai pertanggungjawabannya.

Pada bagian lain Kabagpenum Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar juga mengimbau para tahanan yang keluar dari Rutan Bima saat kerusuhan segera menyerahkan diri. Sedikitnya 50 tahanan dalam kasus tragedi Sape dikeluarkan massa untuk kembali pada keluarganya.(IAN)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya