Liputan6.com, Jakarta - Persaingan sengit sedang melibatkan PSM Makassar dan Persija Jakarta dalam perebutan gelar Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak. Tersisa dua pertandingan, kedua tim memiliki peluang yang sama besar.
Saat ini posisi PSM memang sedikit lebih baik dibandingkan dengan Persija. Anak asuh Robert Rene Alberts itu memuncaki klasemen dengan koleksi 57 poin. Namun, PSM juga hanya unggul satu poin atas Persija yang mengintai di posisi kedua.
Baca Juga
Advertisement
Laga pekan ke-33 pun bakal jadi ujian berat bagi PSM dan Persija. Pasalnya, tim Juku Eja akan melawat ke markas Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Senin (3/12/2018). Sedangkan Persija akan melawat ke markas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (2/12/2018).
Baik PSM dan Persija sama-sama berpeluang kehilangan poin di laga tersebut. Namun, ketimbang memikirkan hasil laga PSM melawan Bhayangkara FC, Maman Abdurrahman mendesak rekan-rekannya untuk fokus pada penampilan tim Macan Kemayoran sendiri.
"Peluang besar, sama-sama besar, dan terpenting kita fokus sama tim kita. Kita membenahi kekurangan kita dan kita fokus aja. Dua pertandingan ini kita harus menangkan, hasil urusan yang di atas," ujar Maman, dilansir situs Persija.
Suasana Kondusif
Maman yang jadi penentu kemenangan 3-2 atas Sriwijaya FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, menilai kondisi saat ini cukup menguntungkan Persija. Itu karena tim dinaungi kondisi yang positif. Semangat menyambut dua laga tersisa pun berkobar.
"Suasana tim bagus, anak-anak punya antusias sekali. Ditambah tidak ada tekanan justru ini motivasi. Kita tetap fokus serta konsentrasi. Mudah-mudahan hasilnya bagus," kata bek berusia 36 tahun itu.
Terlepas dari hal itu, tampil sebagai juara Liga 1 adalah keinginan terbesar anak asuh Stefano Cugurra Teco itu. Maklum, sudah cukup lama Persija tak menikmati gelar kompetisi kasta tertinggi di Indonesia. Tercatat, gelar terakhir yang didapat adalah Liga Indonesia 2001.
Advertisement