Spanduk Aksi Anti FPI Sempat Direbut Pelaku

Seorang peserta aksi anti Front Pembela Islam (FPI) yang menjadi korban salah tangkap Van Bhaga mengatakan kericuhan bermula saat seseorang mencoba merebut spanduk aksi.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Feb 2012, 06:27 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Seorang peserta aksi yang menjadi korban salah tangkap Van Bhaga mengatakan kericuhan bermula saat seseorang merebut spanduk aksi. Kericuhan dalam unjuk rasa di Bundaharan Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (14/2) ini pun tak terhindarkan.

Van Bhaga menuturkan saat kejadian ia baru saja berorasi di tengah massa Gerakan Indonesia Tanpa FPI, namun tiba-tiba saja ada seseorang yang berusaha merebut spanduk aksi. Spanduk yang ditarik terlalu kencang menyebabkan sang pelaku terjatuh. Van mengaku ingin menolong namun orang tersebut malah memukulnya. Kontan, sejumlah pendemo terpancing emosinya sehingga terjadi aksi saling pukul.
"Kejadiannya sangat cepat, pelaku juga sempat berteriak Valentine haram," ujar Van Bhaga yang masih diamankan di Pos Polisi Bundaran HI ini.

Van Bhaga menambahkan, pihaknya juga mempunyai bukti berupa rekaman video terkait insiden ini. Menurutnya, bukti rekaman ini bisa menjadi bukti dalam proses hukum selanjutnya.(ADI/ARI)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya