Liputan6.com, Padang: Sedikitnya 300 hektare kebun kelapa di lima wilayah di Sumatera Barat diserang hama hidari irava, hama larva yang berasal dari kupu-kupu. Kelima daerah tersebut adalah Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Sawahlunto Sijunjung, Kabupaten Solok, Kota Padang, dan Kota Payakumbuh. "Yang paling parah di Kabupaten Solok yakni mencapai 207 hektare," kata Kepala Balai Perlindungan Tanaman setempat Jhoni di Padang, baru-baru ini.
Jhoni menjelaskan, serangan hama tadi sangat berbahaya karena dapat menyebabkan daun kelapa musnah hingga tinggal lidi saja. Untuk pencegahan, pihaknya telah berupaya melindungi dengan teknik penyuntikan batang kelapa agar kebal terhadap serangan hama. Dia juga menyarankan agar para petani memusnahkan kupu-kupu betina agar siklus metamorfosis dari ulat atau larva yang kerap menghinggapi dinding rumah penduduk itu dapat diputus. Sebelumnya, sekitar 500 hektare kebun kelapa di Lampung juga banyak yang rusak karena diserang hama artona [baca: Ratusan Hektare Kebun Kelapa Diserang Artona](MTA/Denni Risman dan Aldian)
Jhoni menjelaskan, serangan hama tadi sangat berbahaya karena dapat menyebabkan daun kelapa musnah hingga tinggal lidi saja. Untuk pencegahan, pihaknya telah berupaya melindungi dengan teknik penyuntikan batang kelapa agar kebal terhadap serangan hama. Dia juga menyarankan agar para petani memusnahkan kupu-kupu betina agar siklus metamorfosis dari ulat atau larva yang kerap menghinggapi dinding rumah penduduk itu dapat diputus. Sebelumnya, sekitar 500 hektare kebun kelapa di Lampung juga banyak yang rusak karena diserang hama artona [baca: Ratusan Hektare Kebun Kelapa Diserang Artona](MTA/Denni Risman dan Aldian)
