Liputan6.com, Jakarta Manajemen Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) menyiapkan dana investasi Rp 44 miliar pada tahun depan. Dana tersebut antara lain akan digunakan untuk membuka 15 gerai baru yang berlokasi di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan hingga Sulawesi.
Komisaris Utama LUCK Caroline Himawati mengungkapkan, sumber dana untuk pembukaan kelima belas gerai baru tersebut (outlet) berasal dari hasil penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dan kas internal.
Baca Juga
Advertisement
"Rencana ekspansi cabang di 15 kota di Indonesia merupakan salah satu agenda pengembangan yang akan dilakukan perseroan pada tahun depan. Ini tentunya akan membawa Perseroan menjangkau pangsa pasar yang lebih luas," kata dia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (28/11/2018).
Caroline optimistis dengan ekspansi bisnis ini kinerja perseroan ke depan akan meningkat dua kali lipat. Pendapatan Sentral Mitra Informatika misalnya, pada 2019 diperkirakan akan melonjak sebesar 50 persen menjadi Rp 309 miliar. Adapun laba diprediksi meningkat menjadi Rp 33 miliar.
"Target 2019 pendapatan Rp 309 miliar, laba Rp 33 miliar naik dua kali lipat dari tahun ini, disumbang karena ekspansi di tahun depan. Fokus pengembangan ke kota-kota industri," ujar dia.
Adapun kota-kota yang menjadi tujuan ekspansi bisnis perusahaan tahun depan diantaranya adalah Batam, Medan, Makassar, Balikpapan, Karawang, Bandung, Semarang, Jogja, Bali, serta Palembang.
Caroline menambahkan, Sentral Mitra Informatika fokus memberikan solusi bisnis dalam membantu perusahaan untuk melakukan efisiensi operasional.
"Perseroan menawarkan jasa bisnis solusi untuk penyewaan printer, percetakan dokumen disertai sistem yang dapat mendeteksi penggunaan tinta printer dan kertas untuk setiap orang dalam perusahaan," tandasnya.
Melantai Perdana, Saham Sentral Mitra Melonjak 49,65 Persen
PT Sentral Mitra Informatika Tbk resmi melantai perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (28/11/2018) pagi ini. Emiten dengan kode saham LUCK itu merupakan emiten ke-53 yang menawarkan saham perdana melakukan Initial Public Offering (IPO) di bursa Indonesia tahun ini.
Komisaris Utama Sentral Mitra Informatika Caroline Himawati mengungkapkan, IPO ini merupakan momen bersejarah bagi perseroan untuk kedepannya lebih terbuka dan berinovasi.
Baca Juga
"Suatu pencapaian besar dan bersejarah hari ini dapat menjadi perusahaan publik, terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung. Kami berharap memberi satu dividen yang cukup" kata dia di Gedung BEI.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna berharap, perusahaan dapat membangun hubungan yang baik dengan seluruh stakeholder yang ada.
"Ini perusahaan ke-53 yang tercatat di BEI. Ini spesial momen bagi perusahaan dari private company menjadi public company. Ini perlu komitmen dan visi yang jelas bagi perusahaan kedepanya. Semoga terus bisa berinovasi," ujarnya
Pada pencatatan perdana, saham LUCK sempat stagnan hingga akhirnya mampu meroket 49,65 persen atau 142 poin ke level ke Rp 428. Saham perseroan ditransaksikan sebanyak 1 kali dengan volume sebanyak 1 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 42.800.
Advertisement