Liputan6.com, Jakarta - Saat melakukan perjalanan menggunakan mobil, pengemudi biasanya berkendara sambil mendengarkan musik. hal tersebut dilakukan agar perasaan lebih nyaman, dan juga untuk mengusir kantuk, terlebih saat pergi seorang diri.
Namun, sebuah penelitian yang dilakukan oleh penyedia keuangan kendaraan Inggris, Moneybarn mengungkapkan bahwa mayoritas lagu yang disukai oleh banyak pengemudi sebenarnya bisa menimbulkan bahaya.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir Motor1, Rabu (28/11/2018), secara umum musik dengan BPM atau denyut per menit yang lebih besar dari 120 memiliki dampak negatif saat mengemudi.
Dengan lagu yang memiliki BPM tinggi, pengemudi lebih mengemudikan mobilnya lebih cepat, dan lebih banyak melakukan pelanggaran lalu lintas.
Nah, dengan melihat hal tersebut, lagu mana yang paling berbahaya?
Dari survei yang dikeluarkan Moneybarn, dengan mengambil 96 lagu paling populer di Spotify, dan melakukan identifikasi. Hasilnya, lagu American Idiot milik Green Day menjadi paling berbahaya jika didengarkan saat mengemudi.
Lagu berikutnya yang paling berbahaya, adalah Party in the USA milik Miley Cyrus, diikuti Mr Brightside dari The Killers, dan Don't Let Me Down dari The Chainsmokers, dan lagu Bruce Springsteen berjudul Born to Run.
Menariknya, kurang dari 30 persen lagu paling populer di Spotify dianggap aman didengarkan saat mengemudi.
"Kami senang mendengar Led Zeppelin Stairway to Heaven adalah lagu "paling aman" untuk dikendarai diikuti oleh Under The Bridge oleh Red Hot Chili Peppers," jelasnya.
Selanjutnya
5 lagu paling berbahaya
1. American Idiot – Green Day
2. Party in the U.S.A – Miley Cyrus
3. Mr. Brightside – The Killers
4. Don’t Let Me Down – The Chainsmokers
5. Born to Run – Bruce Springsteen
5 lagu paling aman
1. Stairway to Heaven – Led Zeppelin
2. Under the Bridge – Red Hot Chili Peppers
3. God’s Plan - Drake
4. Africa – Toto
5. Location – Khalid
Advertisement