Liputan6.com, Turin - Hasil pertandingan Juventus vs Valencia membuat Los Che tersingkir dari perebutan tiket 16 besar Liga Champions. Kekalahan 0-1 dari Real Madrid membuat Valencia sudah tak mungkin mengejar posisi dua besar.
Hingga matchday 5 di grup H pada duel Juventus Vs Valencia, pasukan Marcelino Toral hanya mengoleksi 5 poin. Ini hasil dari satu kali menang, dua kalah, dan dua imbang.
Baca Juga
Advertisement
Sedangkan Juventus memastikan diri lolos dengan 12 poin. Begitu pun Manchester United (MU) yang sudah mengoleksi 10 poin berkat kemenangan tipis lawan Young Boys.
Alih-alih menyoroti hasil pertandingan Juventus vs Valencia, arsitek Los Che Marcelino Toral malah menyoroti gol yang dicetak Marouane Fellaini di injury times saat mengalahkan Young Boys. Gara-gara kemenangan tipis MU tersebut, peluang Valencia menjadi tertutup.
Seperti diberitakan, gol MU yang dicetak Fellaini berbau handsball. Maka itu, Marcelino mengaku wasit harusnya menggunakan teknologi VAR.
Teknologi VAR
Liga Champions disebutnya kompetisi paling penting di Eropa. Maka itu, teknologi VAR sangat dibutuhkan.
"Ya ada yang bilang ke saya. Itulah sepak bola. Tentu saja, Liga Champions harus mencoba teknologi VAR, itu karena perlu dicoba di kompetisi besar, kompetisi antarklub yang paling penting di dunia," kata Marcelino seperti dikutip Football Italia.
"Kami harusnya dapatkan hasil lebih baik. Kami pantas menang di Manchester, lalu tampil buruk di babak kedua saat di Swiss, pada umumnya kami tampil bagus. Itulah sepak bola, mencetak gol di menit akhir dan meraih 6 poin seperti MU bisa saja."
Advertisement
Puji Juventus
Di luar itu, Marcelino mengaku kagum dengan Juventus. Dia mengatakan, Juventus sudah satu level dengan Madrid dan Barcelona.
"Juventus sudah tembus ke final dalam tiga tahun terakhir dan mereka lebih berpengalaman dengan Cristiano Ronaldo. Mereka kini satu level dengan Madrid dan Barcelona," ujarnya.
"Dalam hal pengalaman, fisik dan teknik, Juventus punya segalanya untuk bersaing dengan tim mana pun di Eropa."