Liputan6.com, Jakarta - Pernikahan Gisella Anastasia dan Gading Marten yang telah lima tahun dibina, terancam kandas. Kabar tak menyenangkan ini tentu disayangkan oleh banyak pihak.
Di masa sulit seperti ini, keluarga khususnya orangtua, merupakan pihak yang paling berpengaruh untuk memberi ketenangan dan kekuatan bagi Gisella Anastasia dan Gading Marten.
Seperti halnya yang dilakukan ayahanda Gading, Roy Marten. Lewat unggahan terbaru di akun Instagramnya, pria paruh banya itu memberi kekuatan kepada anaknya agar tetap tegar menghadapi kenyataan.
"Bangkit anakku tetap tegak berdiri selesaikan pertandinganmu sampai garis finish jalani takdirmu," tulis Roy Marten di Instagramnya sebagai keterangan, Selasa (27/11/2018).
Baca Juga
Advertisement
Wejangan Jawa
Dengan konsep hitam putih, foto yang diunggah Roy Marten tampak begitu syahdu. Ayah dan anak ini tampak berdiri berhadapan dengan melekatkan kening satu sama lain. Keduanya kompak mengenakan busana serba hitam.
Tak hanya itu. Sebelumnya, Roy Marten juga mengunggah foto dirinya yang tengah merangkul Gading Marten. Dalam foto tersebut, ia menuliskan wejangan dalam bahasa jawa.
"Ditinggal bapak ora kajen. Ditinggal ibu ora kopen. Nak nesu turuo. turu tangio. Nak tangi elingo," tulisnya belum lama ini.
Advertisement
Sidang Pertama
Sementara itu, sidang cerai Gading-Gisel direncanakan akan dimulai pada 5 Desember 2018.
"Sidang akan digelar 5 Desember di PN Jaksel. Agendanya mediasi menghadirkan kedua belah pihak," ujar pengacara Gisella Anastasia di kawasan Tendean, Jakarta Selatan Selasa (27/11/2018).
Sebelumnya, Gisel telah menggelar konferensi pers melalui sambungan video call. Kala itu, wanita asal Surabaya ini mengaku tak ada isu orang ketiga maupun KDRT. Perceraian ini telah diputuskan keduanya dan dianggap yang terbaik untuk masa depan Gempita Nora Marten.