Cerita tentang Keindahan Alam dalam Koleksi Batik Klasik yang Elegan

Menggunakan warna tenang maupun kelam, Yanny Tan ceritakan keindahan pemandangan alam lewat motif batik tulis klasik.

oleh Asnida Riani diperbarui 28 Nov 2018, 22:15 WIB
Yanny Tan: Nature's Poetry Couture Collection 2019 (Deki Prayoga/Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta - Elegan, sophisticated, dan modern, itulah kesan koleksi klasik kontemporer bertajuk "Nature's Poetry Couture Collection 2019" rancangan Yanny Tan. Di balik motif-motif batik tulis di atas kain tenun sutra atau ATBM, sang desainer ingin bercerita tentang keindahan alam.

Dalam imajinya, alam menawan karena dipenuhi bunga-bunga dan burung-burung. Balutan warna tenang dan dekat dengan nature seperti cokelat, abu-abu, hijau pupus, dan merah pekat, hingga yang kelam seperti biru dan hitam, pun diusung.

Bersusulan tampil dengan tie-dye dan berpadan selaras dengan bahan-bahan masa kini seperti organdy sutra, embroidery tampil dalam potongan modern. Bahan wol juga menyisip sebagai aksen yang apik pada kemeja lelaki.

Jenis batik yang ditampilkan beragam dan tidak sebatas batik daerah tertentu. Ada batik dengan latar belakang gaya peranakan Cina, Jepang, dan Turki. Busana ini kemudian jadi hasil pertemuan kedua unsur, yakni gaya kebaratan berupa siluet busana ringkas dan unsur ketimuran yang kompleks tertera pada desain motif batik maupun tie-dye.

Sebanyak 47 set gaun cocktail dan gaun malam, termasuk empat setelan busana lelaki, ditampilkan di hadapan para tamu undangan dalam peragaan tunggal yang dilaksanakan di Nusantara Ballroom, Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Rabu, 21 November 2018.

Peragaan koleksi batik klasik yang elegan kali ini jadi bukti ketetapan hati Yanny Tan untuk semakin mencintai kearifan budaya lokal sembari tetap bersanding dengan kemajuan teknologi. (Ega Maharni)

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya