Gagal di Piala AFF, 3 PemainTimnas Indonesia Tetap Dilirik Klub Asing

Siapa saja tiga pemain Timnas Indonesia yang masuk dalam radar klub-klub asing?

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 28 Nov 2018, 18:10 WIB
Para pemain Timnas Indonesia foto bersama sebelum melawan Timor Leste pada laga Piala AFF 2018 di SUGBK, Jakarta, Selasa (13/11). Indonesia menang 3-1 atas Timor Leste. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia gagal melangkah ke semifinal Piala AFF 2018. Namun, para pemainnya tetap mendapat perhatian serius dari klub-klub asing yang ingin merekrut untuk musim 2019.

Sebanyak 23 pemain didaftarkan pelatih Bima Sakti untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Para pemain tersebut mayoritas merupakan skuat warisan dari Asian Games hanya ditambah beberapa nama pemain senior.

Diperkuat pemain naturalisasi semisal Stefano Lilipaly dan Alberto Goncalves, pada kenyataannya Timnas Indonesia gagal total. Tim Merah Putih hanya meraih sekali kemenangan, sekali imbang, dan dua laga sisanya berakhir kekalahan.

Pencapaian itu membuat Timnas Indoensia menempati peringkat keempat dengan raihan empat poin. Atau hanya lebih baik dari Timor Leste yang jadi juru kunci.

Materi pemain yang dimiliki Timnas Indonesia sebenarnya tidak buruk. Bahkan, sebelum ajang Piala AFF 2018 digelar sudah ada klub asing yang memantau pemain Indonesia.

Klub Thai League 1, Chonburi FC, mencoba peruntungan untuk merekrut Evan Dimas. Seperti diketahui, Evan berhasil memberikan penampilan apiknya bersama Selangor FC dan menjadi pertimbangan utama Chonburi untuk membotong sang pemain ke Thailand.

"Chonburi dilaporkan tertarik untuk merekrut pemain Timnas Indonesia, Evan Dimas dari Selangor FA. Saat ini, gaji yang diminta tampaknya menjadi halangan utama untuk kesepakatan yang sedang dilakukan," kicau Chonburi di akun Twitter pada 18 Oktober 2018.

Sajian liputan eksklusif Timnas Indonesia di Piala AFF  2018 bisa pembaca nikmati dengan mengklik tautan ini


Riko Simanjuntak Hingga Hansamu Yama

Gelandang Timnas Indonesia, Riko Simanjuntak, menggiring bola saat melawan Thailand pada laga Piala AFF 2018 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11). Thailand menang 4-2 dari Indonesia. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Begitu Piala AFF 2018 bergulir, pemain Timnas Indonesia berlomba untuk memberikan penampilan apik di dalam lapangan. Kualitas individu yang ditunjukkan sepanjang penyisihan grup ternyata tak luput dari pantauan klub asing.

Misalnya saja Riko Simanjuntak. Meskipun awalnya bukan pilihan utama pelatih Bima Sakti, namun Riko kerap memberikan penampilan maksimal ketika dipercaya tampil di lapangan.

Riko tercatat menyumbang satu assist dalam laga melawan Timor Leste. Penampilan apik Riko rupanya mendapatkan minat dari klub Thailand. Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco, menyebut ketertarikan klub Thailand itu pada Riko bukan isapan jempol belaka.

"Ini bukan gosip. Banyak klub dari Thailand memang butuh pemain dari Asia. Saya kerja di sana 7 tahun dan sekarang regulasi di sana beda dan berubah. Tahun depan mereka pakai 3 orang pemain Asia, bisa dari Indonesia, Filipina atau di mana pun," ujar Teco.

Teranyar, giliran klub Thailand yang menginginkan jasa kapten Timnas Indonesia, Hansamu Yama. Kepiawaian penggawa Barito Putera itu menjaga lini pertahanan Timnas Indonesia jadi alasan dirinya dibidik klub Thailand, Trat FC.

Klub yang bermarkas di Stadion Trat Province itu berencana mendapatkan Hansamu untuk memperkukuh barisan lini belakang musim depan. Seperti diketahui, Trat FC musim ini akan berlaga di Thai League 2019.

Rumor ketertarikan Hansamu Yama ternyata bukan isapan jempol belaka. Manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, sampai harus mengeluarkan pernyataan jika pihaknya ingin mempertahankan Hansamu Yama.

“Sebagai pemilik klub, saya berharap Hansamu tetap berada dalam tim Barito Putera. Dia adalah andalan Barito Putera untuk mencapai target juara pada musim depan, sesuai yang sudah dicanangkan," tegas Hansuryadi.

Sumber: Bola.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya