Pekerjaan Pertama Miliarder, Mulai Cuci Piring hingga Juru Parkir

Banyak orang terkaya dunia harus berjuang keras dari titik nol hingga meraih pencapaian tertinggi dalam hidupnya.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 30 Nov 2018, 08:21 WIB
Jeff Bezos (AP PHOTO)

Liputan6.com, New York - Bukan hal yang aneh jika banyak miliarder terkaya di dunia menghabiskan uang untuk barang-barang super mewah. Bahkan diantaranya, banyak yang membeli pulau untuk sekadar menjadi hunian pribadi.

Namun melansir laman Business Insider, Jumat (30/11/2018), tahukah Anda bahwa tak semua miliarder mencicipi kekayaannya sejak lahir. Sebagian dari mereka harus berjuang keras dari titik nol hingga meraih pencapaian tertinggi dalam hidupnya.

Tak Percaya? Berikut deretan miliarder terkaya dunia dengan pekerjaan pertamanya yang bisa terbilang sulit:


1. Jeff Bezos

Jeff Bezos (Photo by Amy Harris/Invision/AP)

Pekerjaan pertama: Memanggang daging di McDonald's

Pendiri sekaligus CEO ritel daring Amazon membuka karirnya dengan bekerja memanggang daging di McDonald's. Itu dia lakukan selama liburan sekolah saat masih remaja.

"Yang tersulit dari pekerjaan itu adalah menjaga semuanya tetap tepat waktu di saat restoran sedang ramai," katanya. Ia juga memuji manajernya yang kala itu tetap bisa membuat suasana menyenangkan meski menyuruh seluruh karyawan untuk fokus.


2. Mark Cuban

Mark Cuban, seorang triliuner mendukung Hillary Clinton untuk menjadi presiden. Mengetahui hal itu, Donald Trump mengatakan bahwa Mark adalah pria bodoh. (CNBC)

Pekerjaan pertama: menjual plastik sampah

Saat pria yang kini menjadi pemilik Dallas Mavericks ini meminta sepatu baru pada sang ayah, dia malah disuruh mencari uang sendiri. Cuban yang saat itu baru berusia 12 tahun, lalu bertanya, bagaimana caranya mencari uang.

Kala itu teman sang ayah berkata bahwa ia bisa berjualan plastik sampah. Lantas Cuban mulai berjualan plastik sampah dari rumah ke rumah.


3. Michael Dell

Michael Dell. (Foto: quotivee.com)

Pekerjaan pertama: mencuci piring

Sebagai pendiri sekaligus CEO Dell Inc., Dell menikmati peningkatan kekuasaan yang luar biasa saat PC (persona computer) sedang berkembang. Kini Dell tercatat memiliki total kekayaan senilai USD 18,7 miliar.

Namun sebelum ia sesukses sekarang, Dell bekerja mencuci piring di sebuah restoran China. Pekerjaan pertama itu dilakukannya saat masih berusia 12 tahun.


4. David Murdock

Foto: times.co.uk

Pekerjaan pertama: petugas SPBU

Murdock merupakan CEO Dole Foods, produsen serta distributor buah dan sayur terbesar di dunia. Dengan harta senilai USD 2,9 miliar, Murdock sebenarnya berasal dari keluarga sangat miskin.

Ia bahkan putus sekolah. Murdock bekera di SPBU dan sempat bergabung ke militer pada 1943.


5. John Paul DeJoria

John Paul DeJoria pernah menjadi seorang tunawisna, namun kini tak ada yang menyangka jika kekayaannya bisa mencapai US$ 3,1 miliar (AP)

Pekerjaan pertama: menjual bunga

Dengan kehidupan finansial yang sulit, salah satu miliarder terkaya dunia ini, sudah bekerja sejak kecil. Dia menjual bunga.

Di usia 11 tahun, John menjadi pengantar koran. Seluruh penghasilannya saat itu diberikan pada sang ibu, agar keluarganya bisa memiliki kehidupan yang jauh lebih baik.


6. Warren Buffett

Kata Warren Buffett, kalau mau sukses sekaligus bahagia.

Pekerjaan pertama: pengantar koran

Dengan harta senilai USD 61,2 miliar, Buffett kini menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Namun siapa sangka, di usianya yang baru 13 tahun, Buffett sudah bekerja sebagai pengantar koran.

Seluruh tabungan hasil bekerja, ia investasikan untuk membeli ladang pertanian kala itu.


7. Richard Branson

richard branson

Pekerjaan pertama: menjual burung

Di usia 11 tahun, Branson dan sahabatnya, Nik Powell mulai memelihara burung betet. Setelah besar, burung-burung itu lantas dijual pada teman-temannya.

Burung-burung tersebut segera beranak pinak dan mereka bisa mendapatkan uang dari hasil penjualannya


8. Michael Bloomberg

Dan, peringkat ke 10 pada ranking orang terkaya dunia pada 2017 diisi oleh pendiri Bloomberg LP, yaitu Michael Bloomberg. aset kekayaan pria 75 tahun ini sebesar 42,5 miliar dolar atau sekitar 552,5 triliun rupiah. (ERIC PIERMONT / AFP)

Pekerjaan pertama: juru parkir

Mantan walikota New York City ini kini memiliki total kekayaan sekitar USD 51,5 miliar. Namun ia sebenarnya datang dari keluarga kelas menengah.

Saat berkuliah di Johns Hopkins University, dia bekerja sebagai juru parkir untuk membantu membayar kuliahnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya