Liputan6.com, Jakarta - Penanggung jawab reuni aksi 212 Slamet Ma'arif mengklaim acara yang akan berlangsung 2 Desember di Monas tidak akan ada muatan politik. Dalam acara itu, tak ada atribut kampanye.
"Cukup baju putih-putih, bendera tauhid. Kami jaga persatuan, ketertiban, kebersihan dan tetap semangat," kata dia di Aula Dewan Dakwah Islam Indonesia, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (28/11/2018).
Advertisement
Ia mempersilakan massa reuni aksi 212 datang sejak pukul 03.00 WIB. Acara akan dimulai dengan salat tahajud bersama yang dilanjut dengan dzikir dan salat shubuh.
"Kemudian parade Tauhid dan berbagai rangkaian," ujar Slamet.
Dia menjelaskan, pihaknya akan mengundang beberapa pihak untuk hadir dalam reuni aksi 212. Salah satunya yaitu calon presiden nomer urut 02 Prabowo-Sandi.
"Pak Prabowo dan Mas Sandi untuk hadir di tanggal 2 besok. dan InsyaAllah kalau tidak ada hal-hal yang di luar dugaan insyaAllah beliau hadir," papar Slamet.
Undang Jokowi dan JK
Kemudian pihaknya juga akan mengundang Presiden Joko Widodo - Wakil Presiden Jusuf Kalla. Undangan itu akan diberikan kepada pihak sekretaris negara.
"InsyaAllah besok kesekretariatan akan hadir besok datang ke Setneg untuk mengantarkan undangan buat presiden dan wakil presiden," papar Slamet.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan mengundang Panglima TNI dan anggota DPR.
"Kemudian besok juga mungkin malam ini malah, dan besok ke panglima TNI, dan staf memberikan undangannya. Artinya ini acara terbuka untuk umum bisa hadir," ungkap Slamet.
Saksikan video menarik berikut ini:
Advertisement