Perbaiki Kelemahan, Pelatih Chelsea Keluhkan Waktu Sempit

Chelsea bertanding setiap tiga hari sekali.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 29 Nov 2018, 08:30 WIB
Manajer Chelsea, Maurizio Sarri. (AP Photo/Matt Dunham)

Liputan6.com, London - Kekurangan Chelsea terpapar saat dikalahkan Tottenham Hotspur 1-3 di Liga Inggris, akhir pekan lalu. Kini pelatih Maurizio Sarri coba memperbaiki dalam kondisi sempit.

Chelsea sudah harus bertanding melawan PAOK di Liga Europa, Jumat (30/11/2018) dini hari WIB.

Kesempatan The Blues berbenah terbuka karena mereka tidak memiliki kepentingan di pertandingan tersebut. Mereka sudah memastikan tiket babak 32 besar.

Chelsea memimpin klasemen Grup L dengan perolehan 12 angka dari empat pertandingan. "Sulit menyelesaikan masalah karena kami harus langsung mempersiapkan diri untuk laga berikutnya," ujar Sarri.

"Kami bermain setiap tiga hari sekali. Tapi kami harus coba melakukan sesuatu demi berkembang, pertama bagi tim, lalu per pemain," sambungnya, dikutip situs resmi Chelsea.


Sudah Sadar Lama

Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri memberikan instruksi selama pertandingan melawan Crystal Palace di Liga Inggris di Stamford Bridge, London (4/11). Chelsea menang atas Crystal Palace dengan skor 3-1. (AP Photo/Frank Augstein)

Hasil negatif dari Tottenham merupakan kekalahan pertama Chelsea dalam 18 pertandingan di seluruh kompetisi musim ini. Sarri mengaku sudah menyadari kekurangan anak asuhnya sejak lama.

"Saya sadar dan memberi tahu tim soal ini dua pekan lalu. Sekarang kekurangan itu terlihat jelas. Kami harus bekerja keras karena punya banyak masalah, terkait fisik dan mental," papar Sarri.


Rotasi Sarri

Seperti sebelumnya, Sarri memanfaatkan Liga Europa untuk merotasi tim. Pemain seperti Ruben Loftus-Cheek, Gary Cahill, atau Cesc Fabregas hampir pasti turun di pertandingan nanti.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya