Jenderal Mulyono Resmi Serahkan Jabatan KSAD ke Jenderal Andika Perkasa

Panglima TNI Marsekal Hadi meminta untuk jaga solidaritas untuk berbangsa dan bernegara.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 29 Nov 2018, 10:50 WIB
Pejabat baru Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa saat upacara serah terima jabatan di Mabes TNI AD, Jakarta, Kamis (29/11). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto resmi menyerahkan tugas Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dari Jenderal TNI Mulyono kepada Jenderal TNI Andika Perkasa. Hal ini sesuai dengan surat Panglima TNI pada 22 November 2018.

"Berdasarkan perintah Panglima TNI, telah menyerahkan surat wewenang KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, sesuai surat Panglima TNI 22 November 2018," kata Jenderal TNI Mulyono di Lapangan Mabes AD, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).

Laporan Jenderal Mulyono langsung disambut Jenderal Andika Perkasa dengan menerima jabatan yang diserahkan kepadanya.

"Lapor berdasarkan surat perintah Panglima TNI, 22 November telah menerima tugas wewenang tugas sebagai Kepala Staf Angkatan Darat," jelas Andika.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang menerima dua laporan dari jajarannya, langsung meresmikan jabatan baru KSAD kepada Jenderal TNI Andika.

"Laporan resmi juga wewenang dan tanggung jawab KSAD saya terima, kembali ke tempat," pungkas Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Pergantian KSAD ini karena Jenderal Mulyono yang hendak memasuki masa pensiun pada Januari 2019.

 


Amanat Panglima TNI

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menandatangani berkas serah terima jabatan KSAD di Mabes TNI AD, Jakarta, Kamis (29/11). Jenderal Mulyono resmi menyerahkan jabatan KSAD kepada Jenderal Andika Perkasa. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dalam amanatnya, Panglima TNI meminta agar Jenderal Andika dapat segera melalukan konsolidasi internal di tubuh matra Angkatan Darat.

"Lakukan konsolidasi internal, baik struktural mau pun kultural, termasuk kepada para senior dan purnawirawan TNI AD," jelas Hadi.

Hadi juga meminta kepada KSAD Andika untuk bisa menyelaraskan program kerja prioritas TNI AD, dalam langkah 100 hari pertama kerja Jenderal Andika di matra darat TNI.

"Jabarkan program prioritas, diselaraskan dengan program 100 hari kerja," ucap mantan KSAU ini.

Terakhir, Panglima TNI Marsekal Hadi meminta untuk jaga solidaritas untuk berbangsa dan bernegara.

"Kepada Jenderal Andika, selamat dan sukses sebagai KSAD yang baru. Saya yakin dengan kapasitas teruji akan mampu memimpin TNI dengan hebat dan solid," Hadi memungkasi.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah memilih dan melantik Jenderal TNI Andika Perkasa untuk menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang baru. Pelantikan dilakukan pada pekan lalu di Istana Merdeka tepat pukul 09.00 WIB.

 

 


Netralitas TNI AD

Panglima Hadi Tjahjanto menegaskan kembali netralitas militer di Pemilihan Presiden 2019. Dia meminta, jajarannya tidak ada yang condong ke pasangan calon tertentu.

"Saya kembali menekankan agar seluruh prajurit TNI Angkatan Darat, memegang teguh netralitas TNI, dan tidak memihak pada kontestan manapun," kata Hadi dalam pidatonya.

Menurutnya, netralitas TNI adalah formulasi terbaik dalam posisi TNI pada kontestasi pesta demokrasi. Dia berharap proses Pemilu berlangsung jujur dan adil.

"Jadi ini semua agar Pemilu tahun 2019, bisa berjalan berkualitas dalam melaksanakan perhelatan nasional ini," ujar Hadi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya