Liputa6.com, New York: Maraknya kejahatan dalam menggunakan kartu kredit melalui pembobolan nomor PIN, membuat sejumlah ilmuwan mencari cara mengunci kartu kredit dengan aman. Baru-baru ini, sejumlah peneliti tengah bekerja membuat sistem on/off untuk generasi kartu kredit berikutnya.
Laman venturebeat.com, belum lama ini, mewartakan para peneliti di Sekolah Teknik Pittsburgh Swanson tengah bekerja pada sebuah teknologi baru sederhana yang akan mewajibkan pelanggan menempatkan jari mereka pada kartu untuk mengubahnya "on" ketika mereka membayar. Bila Anda menempatkan jari Anda pada tempat tertentu pada kartu, seperti logo atau ikon, itu akan menyelesaikan sirkuit dan memungkinkan pembaca untuk mengisi kartu. Jika rangkaian tidak lengkap, NFC atau teknologi RFID kartu itu akan dinonaktifkan.
"Desain baru kami mengintegrasikan sirkuit listrik antena dan lainnya yang dapat terganggu oleh sebuah saklar sederhana, seperti mematikan lampu di rumah atau kantor," jelas profesor Marlin Mickle dalam sebuah pernyataan. "The RFID atau kartu kredit NFC dinonaktifkan jika dibiarkan di dalam saku atau berbaring pada permukaan dan tidak terbaca oleh pencuri yang menggunakan scanner portabel."
Langkah ekstra ini akan membutuhkan waktu bagi pelanggan kartu kredit. Peneliti berpikir teknologi akan cukup mudah dan murah untuk perusahaan kartu kredit untuk menerapkan di produk mereka. Dan baru-baru ini, para peneliti mengajukan permohonan hak paten pada temuan on/off teknologi kartu kredit. (venturebeat.com/ULF)
Laman venturebeat.com, belum lama ini, mewartakan para peneliti di Sekolah Teknik Pittsburgh Swanson tengah bekerja pada sebuah teknologi baru sederhana yang akan mewajibkan pelanggan menempatkan jari mereka pada kartu untuk mengubahnya "on" ketika mereka membayar. Bila Anda menempatkan jari Anda pada tempat tertentu pada kartu, seperti logo atau ikon, itu akan menyelesaikan sirkuit dan memungkinkan pembaca untuk mengisi kartu. Jika rangkaian tidak lengkap, NFC atau teknologi RFID kartu itu akan dinonaktifkan.
"Desain baru kami mengintegrasikan sirkuit listrik antena dan lainnya yang dapat terganggu oleh sebuah saklar sederhana, seperti mematikan lampu di rumah atau kantor," jelas profesor Marlin Mickle dalam sebuah pernyataan. "The RFID atau kartu kredit NFC dinonaktifkan jika dibiarkan di dalam saku atau berbaring pada permukaan dan tidak terbaca oleh pencuri yang menggunakan scanner portabel."
Langkah ekstra ini akan membutuhkan waktu bagi pelanggan kartu kredit. Peneliti berpikir teknologi akan cukup mudah dan murah untuk perusahaan kartu kredit untuk menerapkan di produk mereka. Dan baru-baru ini, para peneliti mengajukan permohonan hak paten pada temuan on/off teknologi kartu kredit. (venturebeat.com/ULF)
